Pemilik jaringan pasar lokal di distrik Kadirli dari Osmaniye mendistribusikan 10 ton buah jeruk gratis untuk penduduk setempat sebagai reaksi terhadap sanksi Rusia pada barang-barang Turki.
Seorang pengusaha di Kadirli memiliki respon yang menarik untuk sanksi yang dikenakan oleh Rusia pada barang ekspor Turki setelah Turki menembak jatuh sebuah pesawat Rusia yang melanggar wilayah udaranya. Kasim Yasdıoğlu, pemilik jaringan pasar lokal yang memiliki delapan cabang di Kadirli, membeli lima ton jeruk dan lima ton tomat, yang akan diekspor ke Rusia, tapi ditolak dan dikembalikan ke produsen mereka oleh bea cukai Rusia – dan mendistribusikan buah tersebut gratis untuk penduduk setempat di stand yang ia dirikan.
Dengan spanduk berbunyi, “Gratis tomat dan jeruk yang dibenci Rusia,” dan “Jika Rusia tidak membelinya, kami akan mendistribusikan secara gratis.” Penduduk setempat awalnya terlihat terkejut, tapi setelah beberapa saat terbentuk antrian panjang untuk menerima barang gratis tersebut.
Yasdıoğlu mengatakan bahwa ia secara pribadi memboikot produk Rusia sebagai reaksi penolakan Moskow dan boikot terhadap barang Turki. “Saya membeli barang yang dikembalikan oleh Rusia dari produsen mereka dengan uang dari saku saya sendiri dan membagikannya kepada konsumen di sini. Jadi, Rusia dapat mengembalikan barang-barang kami selama mereka ingin, dan saya akan terus mendistribusikan barang tersebut secara gratis.” (Daily Sabah, Middleeastupdate)
