DALIL MANA YANG LARANG
UCAPKAN SELAMAT NATAL?
AL-KAFIRUN?
Diriwayatkan Ibnu Ishak, suatu hari orang-orang ARAB QURAISH mendatangi Nabi Muhammad & berkata, "Wahai Muhammad, bagaimana bila kita bekerja-sama dalam ibadah? Kami akan menyembah yang kau sembah, tapi kau juga menyembah yang kami sembah."
Turunlah firman Allah, لَكُم دينُكُم وَلِيَ دينِ , "Untukmu Agamamu dan Untukku Agamaku" (Al-Quran, surat Al-Kafirun, ayat 6). ini adalah ASBABUN NUZUL (sebab turun ayat) Al-Kafirun, ditujukan kepada Arab Quraish yang mengajak MENYATUKAN AGAMA.
Apakah mengucapkan "Selamat Natal" artinya kita MENYATUKAN AGAMA Islam & Kristiani? Ucapan selamat tak lebih dari ADAB SANTUN tidak ada bedanya dengan ucapan "Selamat Ulang Tahun", atau "Selamat Menempuh Hidup Baru" bagi pasangan baru menikah, atau saat mendengar istri kawan baru hamil.
Masalahnya dimana? TIDAK ADA urusannya dengan Akidah, hanya adab BERBAGI BAHAGIA. tidak kurang tidak lebih, karena kita manusia, bukan binatang. Menggunakan Al-Kafirun yang ditujukan kepada ARAB Quraish karena mengajak MENYATUKAN agama untuk mengharamkan "Selamat Natal" jelas Jaka Sembung Bawa Golok!
DALIL MENYERUPAI KAUM?
Syahadat Islam adalah, "Ashadu allailaha illallah, wa'ashadu anna Muhammadar Rosulullah". MENGAPA HARUS ADA kalimat "dan Muhammad utusan Allah"? Karena ISLAM DITURUNKAN kepada Nabi Muhammad SAW.
Apa boleh Syahadat "dan Musa utusan Allah"?
Apa boleh Syahadat "dan Isa utusan Allah"?
Mengapa harus "dan Muhammad utusan Allah?"
KARENA ALQURAN (ISLAM) MUKZIZAT MUHAMMAD
Islam turun kepada Nabi Muhammad menyempurnakan agama-agama yang sudah turun SEBELUM Islam. Agama YUDAISME (Taurah) yang turun kepada Nabi Musa. Agama NASRANI (injil) yang turun kepada Nabi isa (Yesus). ISLAM PUNYA NABI MUHAMMAD.
Agama YUDAISME turun kepada Musa
sebelum Islam turun kepada Muhammad
Agama KRISTIANI turun kepada Isa (Yesus)
sebelum Islam turun kepada Muhammad
CADAR ADALAH TRADISI YUDAISME
SUNAT ADALAH TRADISI YUDAISME
HIJAB ADALAH TRADISI KRISTIANI
Cadar, Sunat, Hijab adalah tradisi agama YUDAISME & KRISTIANI yang sudah dilakukan oleh bangsa Yahudi (bani Israil) & umat Nasrani JAUH SEBELUM Islam turun kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan agama-agama sebelumnya.
ARTINYA: bila memaksakan dalil "barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia akan menjadi kaum tersebut" untuk mengharamkan ucapan Selamat Natal..
MAKA BERCADAR JADI YAHUDI
MAKA DISUNAT JADI YAHUDI
MAKA BERHIJAB JADI KRISTEN
Berdasarkan KAJIAN inilah Ulama-Ulama Besar Indonesia yang bergelar PROFESOR DOKTOR yang pasti pintar & menguasai ilmu Islam yang luhur menetapkan umat Muslim BOLEH mengucapkan "Selamat Natal"..
*Sumber: Fanpage DR. KH. Said Aqil Siradj
https://www.facebook.com/DrKhSaidAqilSiradj/posts/700546770082195?fref=nf
___
Tulisan di fanpage DR. KH. Said Aqil Siradj ini banyak mengundang komentar pro kontra. Tercatat sampai Sabtu (19/12) pagi ini ada 248 komentar dari netizen.