Jagat lini masa heboh dengan berita penangkapan Yulius Paonganan, pemilik akun Twitter @ypaonganan. Doktor bidang kelautan ini dikenal kerap mengkritik Presiden Joko Widodo. Banyak yang pro dan kontra terkait aksi polisi menciduk Paonganan itu.
Rekan Paonganan, Andi Arief menyebut rekannya ditangkap polisi pada Kamis (17/12) saat masih Subuh. "Subuh buta, Mabes Polri gerudug rumah @ypaonganan , susah ini polisi sudah jadi "alat" pemukul," katanya melalui akun @AndiArief_AA.
Politikus Partai Demokrat tersebut mengkritik cara polisi menangkap rekannya itu. "Mabes Polri main ciduk @ypaonganan subuh2. Alam belum terang. Mirip peristiwa G 30 S," katanya.
Andi melanjutkan, "Kini @yapaonganan dibawa oleh 5 orang polisi yang melaksanakan operasi subuh atas perintah Jokowi."
Menurut mantan staf khusus presiden SBY tersebut Jokowi memerintahkan kepolisian untuk operasi Subuh buta menangkap Paonganan. "Kata polisi, operasi subuh buta menangkap @ypaonganan atas perintah langsung Jokowi."
"Ongen digerudug di rumahnya subuh tadi atas perintah Jokowi. Polisi diperintah Jokowi, clear dunia dan akhirat," tegas Andi.
Ongen digerudug di rumahnya subuh tadi atas perintah Jokowi. Polisi diperintah Jokowi, clear dunia dan akhirat,
— Andi Arief (AA) (@AndiArief_AA) 17 Desember 2015
Andi pun mengungkapkan posisi terakhir Paonganan. "Sekarang @ypaonganan di lantai 5 mabes polri, bareskrim yang menangani cyber."Beberapa hari sebelumnya, akun @ypaonganan mengunggah foto Jokowi dengan artis NM yang sedang heboh.