Wanita Paris Ini Tolak Foto Facebook Bendera Perancis, Ratusan Ribu Netizen Beri Dukungan


"I won't be changing my profile to the French flag even though, I have a lot of French Friends. The reason for this is that if I did this for only Paris this would be wrong. If I did this for every attack on the world, I would have to change my profile everyday several times a day. My heart is with the world, no borders, no hierarchy, I hold every human's life with value who is attacked by extremist beliefs whether they are based on religion, prejudice or profit! Don't be part of the "us and them" mentality which the war mongers want you to do!"

("Aku tidak akan mengubah foto profil Facebookku dengan bendera Prancis meskipun aku seorang Prancis dan dari Paris. Alasannya adalah jika aku melakukannya (mengubah foto profil) hanya untuk Paris maka itu sudah salah. Jika aku melakukannya untuk setiap serangan di dunia, aku harus mengubah foto profilku beberapa kali dalam sehari.

Simpatiku untuk dunia, tidak berdasarkan batas, tidak berdasarkan hirarki, aku menganggap kehidupan setiap orang berharga, siapa pun yang diserang oleh ekstremis baik yang berdasarkan keyakinan agama, pandangan, ataupun profit! Jangan menjadi bagian dari orang-orang yang bermental memisah-misahkan 'kami dan mereka' seperti yang para provokator peperangan yang inginkan padamu.")

https://www.facebook.com/charlotte.farhan/posts/10153670349070549

Tulisan Charlotte Farhan di akun facebooknya ini menghentak kesadaran publik di sosial media bagaimana seharusnya bersikap secara adil terkait Tragedi kemanusiaan.

Postingan Charlotte pada 14 November (sehari pasca Tragedi Paris) ini mendapat 150 ribu lebih likes dari netizen dan dishare lebih 95 ribu di jejaring facebook dan menajadi viral sosial media. Sikapnya mendapat dukungan dan pujian netizen.

Charlotte berkewarganegaraan ganda (Perancis-Inggris) sekarang tinggl di Portsmouth Inggris dan bekerja sebagai kepala editor majalah.

Charlotte menulis panjang atas sikapnya di situs CNBC:

Keluarga saya adalah dari pinggiran Paris. Sedang keluarga suami saya adalah dari Yordania dan wilayah jajahan Tepi Barat Palestina, sehingga kita sudah melihat konflik dan tragedi yang terjadi terus menerus. Saya berpikir sendiri: Suami saya dan keluarga kami tidak diberi kesempatan ini (dengan fitur Bendera Palestina) di Facebook, begitu juga apa yang terjadi di Beirut, Lebanon, yang diserang sehari sebelum Teror Paris dan begitupula daftar dari konflik dan tragedi di seluruh dunia membutuhkan pengakuan dan dukungan yang sama bukan cuma Paris.


Jadi saya memutuskan untuk berbicara untuk semua orang -bukan hanya Paris. Saya ingin mengungkap sikap hipkrot ini dan mungkin membuat orang berpikir sebelum mengikuti tren yang disarankan. Saya memiliki sejumlah besar teman-teman internasional di Facebook yang telah saya terhubung dengan saya melalui seni dan organisasi non-profit Art Saves Lives International, jadi saya tidak ingin ada diantara mereka yang merasa penderitaannya tidak penting, ini adalah mengapa saya merasa perlu menulis status facebook saya.


http://www.cnbc.com/2015/11/17/im-french-but-i-wont-add-the-flag-to-my-facebook-photo-commentary.html



Baca juga :