[PIYUNGAN ONLINE] Sejak ditembak jatuhnya jet tempur Rusia Sukhoi 24 oleh F16 Angkatan Udara Turki, Rusia semakin kalap dan membabi buta.
Dilansir Daily Sabah, sebuah pabrik roti yang didirikan oleh the Foundation for Human Rights and Freedoms and Humanitarian Relief (IHH), organisasi bantuan kemanusiaan terbesar di Turki, telah dibom oleh serangan udara Rusia di propinsi Idlib, Suriah.
Akun Twitter resmi IHH (@IHHen) mengupload video pada hari Minggu (29/11/2015), menunjukkan serangan udara yang melanda pabrik roti yang memproduksi sekitar 16.000 roti per hari untuk rakyat Suriah.
Rusia telah lama mengklaim bahwa serangan udara yang mereka lakukan menargetkan posisi Daesh (ISIS), namun sesungguhnya tidak ada kehadiran Daesh di provinsi Idlib ini.
Menurut pejabat IHH, serangan jet Rusia pertama ditargetkan posisi dekat dengan pabrik roti sebagai peringatan, orang-orang kemudian meninggalkan lokasi dan bangunan pabrik roti itu pun dibom.
Sebelumnya, pada hari Sabtu, 11 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas ketika pesawat tempur Rusia mentargetkan serangan di daerah perumahan di provinsi Idlib, Suriah.
Sementara itu, setidaknya lima serangan udara Rusia telah mentargetkan truk bantuan kemanusiaan yang berasal dari Turki untuk membantu pengungsi Suriah di dua hari terakhir.
Rusia mulai operasi udara di Suriah pada 30 September lalu dengan tujuan mendukung rezim Suriah Bashar al-Assad.
Sementara Kremlin mengatakan serangan udara menargetkan kelompok militan Daesh (ISIS), beberapa anggota aliansi NATO percaya Rusia menargetkan kelompok oposisi yang menentang Assad.
Berikut Video detik-detik serangan Rusia membom pabrik roti milik IHH: