Kota Bandung terpilih mewakili Indonesia sebagai salah satu finalis World Smart City Award 2015. Kota Paris van Java ini bersaing bersama lima kota besar lain di dunia.
Kelima pesaing untuk memperebutkan titel kota cerdas dunia ini adalah Buenos Aires (Argentina), Dubai (Uni Emirate Arab), Curitiba (Brasil), Moskow (Rusia), dan Peterborough (Inggris).
"Alhamdulillah, dari puluhan kota2 dunia, Bandung masuk finalis 6 besar dunia untuk inovasi Smart City dari World Smart City Organisation di Barcelona. Bandung bersaing dengan kota Moskow, Dubai, Buenos Aires, Curitiba, Peterborough," kata Ridwan Kamil melalui akun fanpage facebook, Rabu, 18 November 2015.
Penyelanggara World Smart City World Congress memilih Bandung karena menganggap kota ini sukses menghubungkan warganya. Bandung berhasil mendorong partisipasi untuk masyarakat kota yang lebih dinamis.
"Bandung diapresiasi karena banyak memberikan ruang warga untuk berinteraksi aktif dalam mengawasi pembangunan kota dgn inovasi "connected citizens: encouraging participatory governance"," jelas walikota Bandung ini.
Ridwan Kamil menambahkan konsep Smartcity yang ditawarkan pemerintah Banding diantaranya: citizen complaint online (pelaporan keluhan masyarakat secara online), Rapor camat/lurah oleh warga (SIP), monitoring program kerja pemkot (Silakip), Perizinan Online (Hay.U), Komunikasi aktif warga via twitter tiap Dinas dll.
Pengumuman pemenang World Smart City dijadwalkan keluar pada 18 November 2015 dalam sesi gala dinner di Barcelona, Spanyol. Untuk itu, Selasa kemarin Ridwan Kamil sudah di Barcelona untuk presentasi.
“Siap2 presentasi ttg Bandung Smartcity di World Smartcity Congress di Barcelona terkait BDG sebagai finalis dgn inovasi 'connected citizens: encouraging participatory governance',” kata Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya, Selasa, 17 November 2015.
