"Yang gw bingung, Putin stress gegara Erdogan kenapa JIL yang kalap? Kenapa sik kenapa? :D" cuit @hasmi_bakhtiar, mahasiswa S2 Hubungan Internasional Lille Perancis, Sabtu (28/11).
Rontoknya pesawat tempur Su-24 Rusia oleh angkatan udara Turki menjadikan berita ini menghiasi media massa dan bahan obrolan netizen di sosial media.
Rusia komunis yang awal Oktober mengirimkan pesawat-pesawat tempurnya ke Suriah telah membunuh warga sipil dan banyak anak-anak. Namun kenapa ada orang Indonesia yang malah membela Rusia?
Dan rontoknya jet tempur Rusia dimana Presiden Putin stres menghadapi Erdogan yang diluar dugaan ternyata berani, malah membuat aktivis-aktivis JIL membela Rusia.
Di sosial media akun-akun JILers ramai-rami turut menyebarkan berita-berita hoax tuduhan putra Erdogan bertemu pimpinan ISIS. Mereka juga sibuk nyari berita-berita lama dari pihak oposisi Turki yang menuduh Erdogan dan putranya.
Jadi, seperti pernyataan Hasmi Bakhtiar di atas, Putin yang stres kenapa JIL yang kalap?
Alumni Al-Azhar Cairo ini menambahkan, "Sebagai anak rantau dan sama sama kuliah di Barat sebenernya gw banyak berharap kepada aktivis JIL untuk 'menyegarkan' masyarakat Indonesia, bukan malah penyesatan."