Pengadilan Spanyol Keluarkan Memo Penangkapan Netanyahu dan 6 Pejabat Israel


Madrid - Surat kakabar Spanyol "Publico", Selasa (17/11/2015) mengatakan bahwa Hakim Pengadilan Nasional Spanyol Jose de la Mota, telah mengeluarkan memo panangkapan PM Israel Benjamin Nenyatahu dan 6 pejabat pemerintah Zionis sebelumnya dan sekarang. Memo ini dikeluarkan dilatarbelakangi oleh kasus pembantaian armada Freedom Flotilla pada tahun 2010.

Surat kabar Spanyol ini menyatakan bahwa hakim telah mengeluarkan perintah kepada pasukan keamanan negara, untuk melakukan penangkapan begitu Netanyahu berada di tanah Spanyol atau siapapun yang terkena tuduhan, yang mana hakim yang sama telah membekukan kasusnya pada Juni lalu.

Publico menjelaskan bahwa memo penangkapan ini termasuk terhadap mantan Menteri Militer Zionis Ehud Barak, mantan Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman, mantan Menteri Urusan Strategis dan Menteri Militer saat ini Moshe Ya’alon, mantan Menteri Dalam Negeri Ely Yusya dan Laksamana Maroun Eliezer, yang bertanggung jawab atas operasi tersebut.

Jurubicara Kementrian Luar Negeri Zionis Emanuel Nehshon mengonfirmasi berita tersebut. Dia mengatakan kepada surat kabar “Jerusalem Post”, “Kami melihat memo itu provokatif dan kami bekerja bersama otoritas Spanyol untuk membatalkannya. Kami berharap bisa menyelesaikan kasus ini secepat mungkin.”

Keputusan hakim ini setelah ada pengaduan dari pihak keluarga korban Spanyol yang terbunuh dalam serangan pasukan komando Zionis pada kapal armana Freedon Flotilla akhir Mei tahun 2010.

Disebutkan bahwa pasukan komando angkatan laut Zionis menyerang kapal Mavi Marmara, kapal terbesar armana Freedom Flotilla yang berlayar menuju Jalur Gaza untuk menembus blokade pada akhir Mei 2010, di atasnya lebih dari 500 relawan solidaritas kemanusiaan dari berbagai negara yang sebagian besarnya adalah warga Turki.

Operasi pembantaian ini mengakibatkan 10 relawan asal Turki gugur, dan lebih dari 50 lainnya terluka.

Sumber: infopalestina.com


Baca juga :