1. AKP menang 49,4% suara (57% kursi) dlm Pemilu Turki. Erdogan kembali berkuasa. Kepercayaan rakyat yg luar biasa.. Selamat!
2. Pemilu ini adalah pemilu ulang. Sebelumnya, Erdogan kesulitan membentuk kabinet, karena gagal membangun koalisi parlemen..
3. Turunnya suara AKP di bwh mayoritas mutlak saat pemilu sebelumnya, menimbulkan anggapan bhw masa keemasan parpol islam di Turki sdh habis.. :D
4. Erdogan tipe pemimpin rasional. Tujuan2 kepemimpinananya lebih terfokus kepentingan nasional: ekonomi membaik, masuk Uni-Eropa, dll..
5. Keterlibatannya dalam kasus Suriah semata karena gangguan terhadap Turki, terutama di perbatasan. Itu sebab langkah militernya, terbatas..
6. Dalam konteks internasional, Erdogan memang banyak berkomentar membela kepentingan umat. Itu semacam jab-jab dalam bertinju..
7. Mungkin Erdogan punya prinsip, jangan memulai perang yg tak yakin kau menangkan.
8. Setelah belasan tahun Turki melamar, Uni Eropa tak juga menjadikan Turki salah satu anggotanya. Kenapa? Mereka trauma dg masa lalu Turki..
9. Sekalipun jargon politik masa kini adalah demokrasi, pluralisme, dll...Uni Eropa mikir ribuan kali untuk memasukkan Turki yg muslim..
10. Kalo persoalannya, Turki akan bebani ekonomi Uni Eropa, kenapa mereka lbh menyukai Yunani? Yg mereka lakukan justru mengungkit korban PD I.
11. IMHO, sangat tepat Erdogan mendahulukan kepentingan nasionalnya, ketimbang persoalan internasional. Rumah tangga hrs bagus dulu..
12. Pernah saya sampaikan bhw, Erdogan takkan seperti Bung Karno yg pidato di PBB menawarkan Tatanan Dunia Baru. Tipe keduanya berbeda..
13. Posisi Turki adalah negara poros. Dlm PD I, posisi Turki sama dg Jerman. Tengoklah Jerman kini, betapa hati2 bicara konflik internasional..
14. Tatanan Dunia kini adalah sebagaimana yg diatur oleh pemenang Perang Dunia I & II. Keberadaan Israel adalah bagian dari itu..
15. Dlm kasus Israel, posisi Turki lbh strategis, ketimbang Mesir. Hubungan unik, warisan Attaturk. Turki jg anggota NATO. Ini modal diplomasi..
16. Jangan kecewa bila hubungan dagang Turki dg Israel bagus. Sebagaimana jangan marah Yordania punya hubungan diplomatik dg Israel..
17. Yordania dipimpin Bani Hasyim. Haji @hramad suka frase ini. Mungkin itu pilihan politik melindungi warga yg kebanyakan pengungsi Palestina..
18. Taiwan punya strategi menghindari gempuran China. Selain menjalin hubungan militer erat dg AS, investasi Taiwan di China adalah yg terbesar.
19. Taiwan berpikir, sok China berani gempur Taiwan, ekonomi kalian akan goyah.. Hal semacam ini bisa juga jadi modal strategis Turki pd Israel
20. Jadi, tepat mengharapkan Turki jadi mediator solusi konflik Israel-Palestina. Bukan Mesir, dan apalagi AS. Hamas percaya Turki, Fatah juga..
__
*dari twitter @suryadelalu (Senin, 02/11/2015)
Lalu Suryade, Bogor, Anggota DPRD Jawa Barat F-PKS periode 2004-2014