Hasil Investigasi Temukan Arafat Diracun Israel


Hasil penyelidikan memastikan Yasser Arfat dibunuh Israel dengan cara diracun.

Ketua Tim Investigasi Palestina Tawfiq Tirawi yang menyelidiki misteri kematian pemimpinnya, Yasser Arafat, mengklaim mantan pemimpin Palestina itu dibunuh Zionis Israel. Hasil investigasi tersebut menyebutkan Arafat dibunuh di rumah sakit militer di Paris, Prancis.

“Komite penyelidikan telah mengidentifikasi pembunuh mantan Presiden Yasser Arafat, dan Israel bertanggung jawab soal itu,” kata Ketua Investigasi Tawfiq Tirawi, seperti dilansir laman Al-Araby pada Rabu, 11 November 2015, waktu setempat.

Kenyataan tersebut dikeluarkan menjelang ulang tahun ke-11 kematian Arafat yang meninggal dunia di Rumah Sakit Militer Percy dekat Paris pada November 2004.

“Israel bertanggungjawab terhadap kematian Arafat,” katanya dikutip AFP.

Arafat meninggal di usia 75 pada November 2004, setelah mengeluh sakit perut saat berada di kantor pusatnya di Kota Ramallah, Tepi Barat.

Istri Arafat, Suha Arafat, mengaku suaminya dibunuh dan meminta penyelidikan di pengadilan Prancis pada 2012. Ilmuwan Swiss, yang melakukan tes dari sampel yang diambil pada jenazah Arafat, menemukan bahwa Arafat memiliki tingkat radioaktif polonium 18 kali lebih tinggi dari biasa.

Kelompok ilmuwan yakin 83 persen bahwa pemimpin Palestina itu diracun dengan polonium. Banyak rakyat Palestina percaya bahwa Israel yang telah meracuni Arafat dan menuduh Zionis membunuhnya. (Hidayatullah)

***

Israel akan lakukan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh Palestina yang tidak bisa disetir, dan diganti dengan boneka baru.

Lihatlah tingkah Abbas yang menggantikan Arafat di PLO. Berapa banyak pejuang Hamas di Tepi Barat yang ditangkap dan dipenjara atas perintah Abbas.

Abbas juga gerah dengan gerakan intifadhah.

Kalau Abbas mulai berani mengusik Israel, maka dia pun akan bernasib sama dengan Arafat. Dia hanya bisa memilih: mati sebagai pejuang atau mati sebagai pengkhianat bangsanya.


Baca juga :