Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengutuk serangan yang menggoncang ibukota Prancis Paris, Jum’at (13/11). Hamas menyatakan bahwa rakyat Palestina sedang mengalami aksi terorisme itu sendiri dari penjajah Zionis Israel.
Anggota Biro Politik Gerakan Hamas Izet Rasyq mengatakan, “Serangan yang menggoncang Paris patut dikecam dengan segala ungkapan. Meneror orang-orang sipil tidak bersalah dan membunuh orang-orang yang aman (tidak dalam perang) adalah hal yang tidak bisa diterima baik oleh aturan langit dan manusia.”
Rasyq mengaitkan antara teror yang menggoncang ibukota Prancis Paris dengan teror yang dilakukan penjajah Zionis Israel terhadap rakyat Palestina, dia mengatakan, “Kami menyampaikan bela sungkawa kepada bangsa Prancis dan turut berduka. Kami menentang teroris sebagaimana yang kami alami, dan kami masih mengalaminya, akiba teror penjajah Zionis Israel yang melakukan pembunuhan, penculikan, gempuran dan intimidasi terhadap rakyat Palestina setiap hari.”
Rasyq mengungkapkan bahwa, "ini adalah aksi kejahatan keji yang bertentangan dengan semua nilai kemanusiaan dan peradaban, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan agama manapun."
Sabtu (14/11) pagi, Jaksa Umum Prancis mengatakan bahwa lebih dari 142 orang meninggal dalam dua serangan terpisah di ibukota Paris Prancis. (Sumber: infopalestina.com)
***
YANG SUKA CITA DENGAN SERANGAN PARIS ADALAH ISRAEL AND THE GANG.
