Wakil ketua MPR Hidayat Nur Wahid menilai harusnya tidak ada lobi-lobi dalam pertemuan kepala negara. Akan tetapi, menurut dia hal itu sudah biasa dilakukan di Amerika. Penggunaan jasa broker di negeri Paman Sam bahkan merupakan hal yang legal.
Ia menilai urusan kepala negara seperti itu harusnya bisa dilakukan tanpa menggunakan jasa broker. Seperti saat Presiden Obama datang ke Indonesia. Menurut dia tidak ada yang namanya jasa broker. Harusnya negara lain termasuk Amerika juga melakukan hal yang sama kepada Indonesia.
Hal itu harus diklarifikasi secara jelas dan tuntas. Hidayat menilai bila memang benar pertemuan antara Jokowi dan Obama menggunakan jasa broker sungguh sangat memalukan.
Sebelumnya tersebar isu lawatan presiden Joko Widodo ke Amerika bertemu presiden Barack Obama menggunakan jasa broker. Hal tersebut terkuak dari tulisan Michael Buehler yang berjudul 'Waiting in the White House Lobby.'
Sumber: ROL
