Ulama: Darah Syuhada Intifadha Merupakan Bahan Bakar Kemerdekaan Palestina


Ketua Ikatan Ulama Palestina, Dr. Marwan Abu Rass mengatakan, peristiwa yang terjadi di wilayah Palestina merupakan kodisi alami bagi bangsa yang ingin bebas dari penjajahan, ditegaskannya bahwa para syuhada merupakan bahan bakar kemenangan dan bara revolusi dan kebebasan.

Dalam wawancara khusus dengan Pusat Informasi Palestina, Selasa (13/10) Abu Rass berpendapat bahwa Intifadah kali ini harus menjadi yang terakhir, dan tidak bolah hanya sebagai angka perundingan yang dikenal oleh bangsa Palestina dalam sejarahnya.

Menurut keyakinannya, penjajah Isrsael tak mampu menanggung pukulan keras, dan Israel tahu bahwa dirinya adalah pengecut, dan tak punya landasan hukum internasional, nilai agama maupun moral kemanusiaan.

Operasi serangan dan kesatuan faksi Palestina

Anggota parlemen Palestina ini mengapresiasi Intifadah Mubarokah, dan menyerukan agar menjadi Intifadah Kemerdekaan dan kebebasan dari penjajahan, dan membebaskan tempat suci, yang dilakukan para pemuda di Tepi Barat, Al-Quds dan Palestina 48.

Abu Rass menegaskan operasi perlawanan di Tepi Barat ini merupakan capaian untuk meraih kemerdekaan.

Ada pihak yang tidak menginginkan Intifadah ini, dengan dalih mengurangi kerugian, namun ini tak logis.

Abu Rass menyebutkan, faksi-faksi Palestina mengetahui perannnya mendukung Intifadah, dan menyerukan untuk bersatu dan bekerjasama penuh di antara mereka, dan memerangi musuh secara kolektif, individu, dan lainnya.

Abu Rass berharap Intifadah terus berlanjut untuk mencapai sasaran yang diinginkan.


Baca juga :