Sebanyak 15.000 relawan akan membersihkan 30 titik pembersihan sekaligus memisahkan antara sampah organik dan non-organik di Jakarta pada Minggu (18/10/2015). Aksi ini pun bekerja sama dengan Sahabat Sandiaga Uno (SSU).
“Sahabat Sandiaga Uno mengajak seluruh warga Jakarta untuk bersama-sama Mas Sandi dan perusahaan miliknya untuk berpartisipasi dalam acara Clean Up Jakarta Day 2015. Ini bukan kampanye, karena Mas Sandi melakukan kegiatan sosial bukan hanya di Jakarta. Seperti kemarin di Banyuwangi juga ada acara,” kata Wakil Koordinator SSU, Iqbal Farabi, dalam rilis yang diterima Piyungan Online.
Iqbal juga menyatakan dalam mengindahkan Jakarta merupakan kewajiban dari seluruh masyarakat.
“Jangan nanti diserang kampanye, karena kita melakukan aksi positif tanpa ada unsur politik. Membersihkan Jakarta itu kewajiban agar Jakarta bersih dan indah,” ujar Iqbal.
Koordinator #AksiSantun untuk acara Clean Up Jakarta Day, Rezza Artha, menyatakan bahwa #AksiSantun jangan dinilai terlalu sempit.
“Aksi Santun korelasinya sangat luas, karena santun bukan hanya tataran percakapan, santun itu contohnya tidak membuang sampah sembarangan, santun peduli lingkungan, santun cinta kebersihan, santun juga tidak melemahkan KPK, dan masih banyak lagi” ujar Rezza.
Aksi yang bertajuk Clean Up Jakarta Day (CUJD) 2015 itu rencananya akan dirangkai dengan diskusi terkait sistem pengelolaan sampah di Jakarta. Diskusi akan dihadirir oleh pemprov DKI, presenter Marissa Anita dan aktor Mike Lewis.
Setiap hari, Jakarta menghasilkan lebih dari 6.700 ton sampah. Kurang terintegrasinya pengelolaan sampah di Jakarta, membuat 2.000 ton sampah berakhir di sungai atau saluran air lainnya, bahkan hingga ke laut.