"POROS BARU SAUDI-PERANCIS di Kancah Suriah" by @hasmi_bakhtiar


Oleh Hasmi Bakhtiar
S2 Hubungan Internasional Lille Perancis

1. Selamat tahun baru islam 1437 Hijriyah...semoga ini tahun kebangkitan umat islam. Semoga!

2. Ngomongin kesepakatan France-Saudi yang resmi disepakati kedua negara senilai 10 M € kayanya menarik.

3. Sebenarnya ini presentasi gw tadi pagi di kampus, tapi boleh juga berbagi ide dengan teman tuips barangkali tertarik

4. Gw ga tertarik dengan nilai kesepakatan tsb yang menurut gw cukup fantastis, 10M € disaat Saudi lagi memangkas semua anggaran belanja negara

5. Gw lebih tertarik kenapa France setuju dg kesepakatan tersebut. Banyak pihak bertanya apa sebenarnya tujuan France ke depan dalam hal ini

6. Manuel Valls, PM France senin sore kemaren tiba di Riyadh, bersama rombongan termasuk menlu dan menhan France

7. Kesepakatan kedua negara gak cuma dalam jual beli senjata, juga bidang energi, pertahanan dan di sana ada obrolan tentang Suriah

8. Apakah France manfaatin situasi 'dingin' antara Saudi dan Amrik saat ini? Disaat Amrik bersikap mendua mengenai masuknya Rusia di Suriah

9. Bahkan akhir akhir ini menduanya Amrik makin keliatan dengan responnya terhadap Iran. Saudi benar benar kecewa

10. Gimana juga France saat ini merupakan negara kuat dan berpengaruh. Saudi mencoba mencari peruntungan dengan mendekat ke France

11. Kalau duit kesepakatan tersebut yang nilainya 10M € mungkin ga begitu berarti bagi Saudi, walopun kerajaan tsb di ambang krisis :D

12. Dukungan internasional terutama negara kuat macam France jauh lebih berarti. Apalagi Amrik udah ga bisa diarepin dalam konflik Suriah

13. Ok sekarang Saudi ngeluarin mahar 10M € terlihat wah, cuma kalau Saudi 'kalah' menghadapi Iran-Rusia di Suriah itu jauh lebih merugikan

14. Gw liat, France dan Saudi hampir sepakat mengenai Asad harus lengser. Hal senada yang disampaikan Hollande dan Al Jubair (menlu Saudi)

15. Dengan kesepakatan tsb diharapkan France sbg negara kuat dan berpengaruh di UE mendukung sepenuhnya menghadapi koalisi Iran-Rusia di Suriah

16. Lebih dari itu, Raja Salman yang ingin keluar dari cengkraman Amrik berharap France bisa jadi tempat bersandar untuk sementara waktu :D

17. France juga begitu, sebagai salah satu kandidat negara terkuat di dunia juga berharap punya pengaruh terhadap negara lain

18. Dan perang pengaruh ini paling menarik jika diliatin di dunia arab. Dari dulu arab selalu menjadi medan unjuk kekuatan negara kuat

19. Kedua negara ini sama sama mencari 'cinta satu malam', saling menguntungkan, pada saatnya nanti berpisah. Baik baik ato ga urusan belakangan

20. Gw termasuk yang setuju dengan politik Saudi tentang ini. 'Cinta satu malam' dengan France ga cuma masalah menang gengsi di Suriah

21. Ada hal yang jauh kebih besar yang harus dipertahankan Saudi, yaitu pengaruhnya sebagai pemimpin negara teluk

22. Jika sampai kalah di Suriah, pengaruhnya sbg pemimpin negara teluk bakal kandas, dan itu sama saja membuka jalan lebar bagi pengaruh Syiah

23. Dan gw juga yakin, dukungan France saat ini bagi Saudi ga sepenuhnya ngedukung, ini cuma masalah moment dan untung rugi

24. Jadi kalau raja Salman bisa manfaatin kesempatan ini dengan baik, gw harap ini bisa menutup kekurangan Saudi gegara ditinggal Amrik

25. Dan bisa tetap menjadi pemimpin di teluk menghadang makin meluasnya pengaruh Syiah di bawah komando Iran

26. Namun yang harus dipahami Saudi, ini semua hanya sementara. France bukanlah negara setia bahkan jauh dibandingkan Rusia terhadap Iran

27. Mencari dukungan negara seperti Turky mutlak dilakukan, untuk hubungan yang lebih jelas dan jangka yang lebih panjang

28. Kalau Saudi melihat France bisa ngegantiin posisi Amrik itu bagus. Cuma pertanyaan gw: apakah France bisa ngasih seperti yang Amrik kasih?

29. Apakah nilai jual Saudi masih tinggi seperti masih menjadi sekutu Amrik? Ibarat pacar baru, kadang ada aja hal yang bikin kangen mantan :D

30. Semoga Saudi dan pemimpinnya tetap istiqomah.


Baca juga :