TEL AVIV [28/10/2015] - Penumpang pada penerbangan Iberia Airline 3316 dari Madrid ke Tel Aviv terkejut mendengar pengumuman kapten hanya beberapa menit sebelum mendarat. “We will soon be landing in Tel-Aviv which is in the state of Palestine,” ("Kami akan segera mendarat di Tel Aviv yang berada di negara Palestina") ujar kapten dalam bahasa Inggris.
Lior, seorang penumpang pesawat Iberia 3316 kepada Channel 2 News mengaku ia terkejut dengan pengumuman itu. "Seluruh penumpang langsung mulai berbisik. Kita hidup di Israel dan saya tidak mengerti mengapa dia (pilot) tidak menyebut nama negara kita. Ia sengaja mengatakan itu (menyebut Palestina) dalam bahasa Inggris sehingga kita mengerti. Itu disengaja -terutama selama hari-hari menegangkan yang dilalui Israel terakhir ini." Penumpang lain menambahkan: "Ini tidak bisa diterima, semua orang menyatakan demikian."
Seorang juru bicara maskapai penerbangan meminta maaf atas insiden tersebut dan mengatakan bahwa maskapai penerbangan sudah memiliki banyak jam terbang dari dan ke Israel dan perusahaan sangat menyadari fakta bahwa Tel Aviv adalah di negara Israel. Selain itu, juru bicara menambahkan bahwa perusahaan akan menyelidiki insiden tersebut dan pilot yang bersangkutan tidak lagi diizinkan untuk terbang ke Israel dalam waktu dekat.
Sumber: jerusalemonline.com
***
Begitulah salah satu cara Allah menampakkan kebenaran, bahwa Tel Aviv dan seluruh wilayah yang sekarang dikuasai Israel adalah wilayah sah Palestina. Israel adalah penjajah yang telah merampas bumi Palestina.