Dampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan tidak saja menyusahkan warga Indonesia, tapi juga Singapura dan Malaysia. Yang mengharukan, di tengah suasana bencana itu ada kepedulian yang justru datang dari warga negara tetangga itu.
Seperti yang ditunjukkan seorang warga negara Singapura bernama Azlinda. Secara intensif, ia berkomunikasi dengan salah satu warga Riau, Afni, yang beberapa hari terakhir aktif memposting di Facebook kondisi bencana kabut asap di Bumi Lancang Kuning.
''Jerebu (asap) di negeri kami memang teruk (parah). Tapi bila membaca tulisan Sis Afni, saya yakin bahwa apa yang dirasakan rakyat di Riau, jauh lebih teruk dari kami di sini,'' kata Afni menirukan isi pesan Azlinda, Rabu (7/10).
Ia pun lantas menawarkan bantuan, untuk mengirimkan masker N95 dan oxygen portable, yang saat ini memang sangat dibutuhkan masyarakat Riau. Hanya saja, karena lumpuhnya bandara SSK II Pekanbaru, Azlinda akhirnya mengalihkan bantuan dengan mengirimkan donasi yang nantinya akan disalurkan melalui Akademi Bersama (Akber) Pekanbaru.
Menurut Afni, Azlinda berharap bentuan tersebut dapat mengurangi penderitaan masyarakat di Riau, yang diberitakan hanya diberi masker non standart bencana.
Azlinda mengaku asli warga Singapura dan tak punya sanak keluarga di Riau. Namun ia tergerak membantu karena menurutnya bencana ini harus diatasi bersama-sama. Saat ditanyakan motivasinya membantu rakyat Riau, sementara di negaranya juga menjadi korban terpapar asap, Azlinda memberikan jawaban yang mengharukan.
''Di sini memang berjerebu juga, tapi Alhamdulillah tidak seteruk (separah) di tempat anda. Niat saya ikhlas ingin membantu saudara sesama Muslim. Buat saham akhirat. Saya amanahkan bantuan ini, kiranya bisa didistribusikan kepada yang memerlukan di sana,'' pesannya. (fat/jpnn)