Hafidin Achmad Luthfie
Situs resmi yang loyal pada rejim Bashar Asad (دمشق الآن) mengumumkan bahwa 100 prajurit Rusia telah mati 'syahid' dalam pertempuran darat di front Hama, Syiria.
(Terserah deh mereka sebut tentara Rusia syahid... atau diberi gelar pahlawan)
Dengan pertolongan Allah swt akan lebih banyak lagi perwira dan prajurit Rusia yang tewas.
Tak ada pilihan lain bagi Rusia kecuali segera pergi dari Syiria dan menghentikan petualangan militernya di sana.
Kemenangan jihad Syiria akan memberikan kerugian bagi empat pihak sekaligus:
1. Amerika dan Uni Eropa. Rencana mereka yang akan menyusun ulang peta baru Timur Tengah berakhir dengan kegagalan.
2. Israel. Mereka tambah gusar, makin ketakutan, dan merasa tak punya keamanan. Sehingga memaksa lebih banyak lagi rakyatnya untuk pulang kembali ke negara asal atau negara yang mau menerimanya. Dan posisinya secara pertahanan dan keamanan semakin terjepit dan lemah.
3. Rafidhah (syiah) Teluk. Pengaruh rafidhah Persia akan melemah. Dan basis mereka akan tersisa di Persia saja.
4. Rejim-rejim diktator Timur Tengah. Musim semi (Arab Spring) yang sementara ini berhenti boleh jadi akan berhembus kembali dan menumbangkan diktator-diktator tersebut.
Kita semua ingin melihat al-Sisi ditumbangkan dan ditangkap kemudian dihukum secara syariah; dengan dipotong menyilang kaki tangannya selanjutnya disalib dan akhirnya dipenggal kepalanya.
