"Logika Sederhana Anak JIL -- Aturan Seragam #PutihAbu SMA" by @hafidz_ary


by @hafidz_ary

Sesedehana ini logika anak JIL:

Anak JIL seperti anak SMA yang aturannya wajib seragam #PutihAbu baju putih celana atau rok abu-abu tapi dia kagak mau, tapi tetep ngotot mau sekolah.

Menanggapi aturan wajib pake seragam #PutihAbu utk siswa SMA, siswa2 yg terpapar JIL akan menolak dg segala macam argumen.

Ada siswa yg bilang, "selama gw gak ganggu org lain, apa masalahnya gw pake seragam putih merah kayak SD?" | ini Liberalisme.

Ada siswa JIL yg lain bilang, "pemaksaan harus seragam #PutihAbu adalah pelanggaran HAM". Ini juga Liberalisme.

Siswa yg lain ngomong "seragam #PutihAbu atau #PutihMerah sama benarnya, kenapa yg diwajibkan #PutihAbu?" | ini Pluralisme.

Siswa JIL yg lain akan bilang "apa tafsir dari #PutihAbu? apakah cuma bapak kepala sekolah yg berhak menafsirkan apa itu #PutihAbu?" | ini Relativisme.

Siswa JIL yg lain akan bilang "#PutihAbu gak boleh mengklaim sebagai kebenaran, karena #PutihMerah juga kebenaran" | ini juga Relativisme.

Siswa JIL lain akan bilang "budaya asli kita batik, bukan #PutihAbu, maka kita harus ganti seragam dg batik nusantara" | ini Nativisasi.

Siswa JIL yg lain bilang "pak kepala sekolah jangan terlalu literal membaca aturan dari kementerian bahwa seragam harus #PutihAbu".

Atau siswa yg lain akan bilang "mbok ya sekolah itu aturannya yg hepi-hepi yg kita mau aja, jangan dipaksa #PutihAbu" | ini Hedonisme.

Siswa JIL lain akan bilang "berpakaian itu urusan privat, sekolah gak berhak ngatur-ngatur sehingga harus #PutihAbu" | ini Sekulerisme.

Yg lain bilang: "tafsir dari aturan #PutihAbu itu ttg seragam atau sebenarnya ini ttg suasana hati yg kadang putih dan kadang abu-abu" | ini Hermeneutika njlimet.

Kalo anda jadi kepala sekolah, enaknya diapain nih siswa-siswa JIL? Hehe..

Sesederhana itu logika JIL, mereka gak mau ikut aturan #PutihAbu, trus cari-cari alasan biar bisa dianggap sebagai siswa sekolah tsb.

Mereka maunya tetep diakui jadi siswa sekolah tsb tapi gak mau ikut aturan.

___
*Dari twitter @hafidz_ary (29/10/2015)


Baca juga :