Rasa ketakutan dan kecurigaan yang berlebihan telah menjangkiti kalangan Zionis bahkan para militer dan anggota kepolisian. Sehingga sebuah penggaris bocah Palestina bisa membuat ketakutan polisi Zionis.
Hal ini terjadi saat seorang bocah Palestina dalam perjalanan ke sekolahnya sedang meletakkan penggaris ke dalam tasnya, sementara itu ada sekelompok anggota polisi Zionis sedang berjalan di depannya. Dengan tiba-tiba sekelompok polisi Zionis langsung menyerang dan menangkap bocah tersebut.
Seperti disebutkan oleh sumber-sumber Palestina di al Quds, seorang bocah Palestina warga al Quds berusia 15 tahun dari kampung Silwan yang berada di selatan masjid al Aqsha, ditangkap polisi Zionis gara-gara penggaris kayu yang ada di dalam tasnya yang dibuat mirip pisau.
Sementara itu pihak polisi Zionis dalam keterangan yang dirilis hari Selasa (27/10), mengklaim bahwa bocah Palestina tersebut mengejar para anggota polisi di Kota Tua. Hal itu, konon, yang membuat mereka berprasangka pada bocah tersebut.
Polisi Zionis menambahkan bahwa pihaknya berhasil menghentikan bocah tersebut dan melakukan pemeriksaan dengan cermat, mereka menemukan sebuah pensil kayu yang ujungnya berbentuk mata pisau. Demikian menurut klaim dari pihak kepolisian Zionis. Korban langsung dibawa ke markas polisi Zionis di gerbang Khalil di al Quds untuk menjalani interogasi.
Sumber: infopalestina.com