Ustadz Hafidin Achmad Luthfie yang rajin menulis di status Facebook terkait kondisi umat Islam di berbagai belahan dunia, terutama Palestina terkini, menyampaikan bahwa beberapa CATATAN yang ditulisnya itu telah dihapus secara sepihak oleh pihak Facebook.
Berikut seperti dituturkannya pagi ini (Ahad, 18/10/2015):
Banyak catatan dan komentar saya dalam sehari yang dihapus dari fesbuk. Padahal kemarin malam masih bisa dibaca.
#Catatan tentang kebangkrutan ekonomi Mesir di bawah al-Sisi dan upayanya merapat dan menjual Mesir ke China sebagaimana dilakukan Mr. DJoko Widodo serta peringatan Saudi Arabia pada para pengusahanya agar tak melakukan transaksi keuangan di sana, dihapus dari status saya.
Saya tak tahu fesbuk sendiri yang berinisiatif menghapus catatan tersebut atau tulisan itu dilaporkan loyalitas Mr. Djoko Widodo dan al-Sisi karena menganggu sehingga harus dihapus. Allaahu A'lam.
#Catatan tentang intifadhah sebagai perlawanan semesta rakyat Palestina yang berhasil menjangkau Tal Abib (Tel Aviv) dengan dibakarnya puluhan bus di sana.
Catatan itu baru kemarin sore atau malam dibuat. Tetapi pagi ini saya tak mendapatkan lagi di status saya.
Entahlah fesbuk sendiri yang berinisiatif menghapusnya atau ada yahudi yang melaporkan dan meminta dihapus. Wallaahu A'lam.
#Dan beberapa catatan yang masih terkait intifadhah juga dihapus. Tetapi yang paling penting adalah dua catatan yang saya singgung di atas.
***
Beberapa CATATAN dari ustadz Hafidin Achmad Luthfie sudah diposting di Piyungan Online sebelum dihapus pihak Facebook.
Satu diantaranya: As-Sisi Sekarat, Raja Salman Larang Pengusaha Saudi Bertransaksi dengan Mesir