YouTube telah menutup saluran utama Hamas setelah mendapat tekanan dari otoritas Zionis “Israel”, ujar laporan kantor berita Palestina, Safa.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan penutupan saluran Hamas di YouTube datang setelah tindakan keras “Israel” terhadap kegiatan sosial media Hamas dan para aktivis yang mendukung Intifada di Yerusalem, seperti dilansir Midlle East Monitor pada Selasa (13/10/2015).
Beberapa hari yang lalu, YouTube juga menghapus sebuah video yang menunjukkan jamaah perempuan Palestina yang menghadapi serangan di Masjid Al-Aqsa oleh tentara Zionis.
Dalam pernyataannya, YouTube mengatakan telah menangguhkan saluran utama Hamas selama beberapa jam ketika menghapus video tersebut sebelum benar-benar menutupnya.
Sumber: middleeastmonitor