Ramallah - Menurut data yang dirilis Direktur Pusat Studi Urusan Israel “Al Quds Center”, Ala Rimawi, tercatat bahwa selama 10 hari intifadhah al Quds, aksi perlawanan telah membunuh 4 orang Zionis dalam aksi di Nablus dan al Quds dan melukai 82 orang lainnya. Ditambah 664 aksi lemparan batu, 246 aksi lemparan botol molotof, 20 aksi penembakan dan 20 aksi penikaman dan 11 di antaranya berhasil.
Pada Aksi Intifadhah hari Sabtu (10/10) di kota al Quds lima orang Zionis, tiga di antaranya adalah serdadu, terluka dalam dua aksi penikaman yang terjadi, salah seorang dalam kondiri parah. Sementara itu dua pelaku gugur setelah ditembak pasukan Zionis. Di saat yang sama, sejumlah konfrotansi menggunakan senjata otomatis dan batu berlangsung di berbagai wilayah di Tepi Barat, yang di antaranya mengakibatkan seorang pemukim Zionis terluka.
Media Zionis mengatakan, tiga anggota polisi rahasia Zionis terluka, salah seorang dalam kondisi sangat parah, setelah mengalami aksi penikaman yang dilakukan pemuda Palestina dari kamp pengungsi Shafaat di kota al Quds.
Pada aksi lainnya, pemuda Palestina menikam salah seorang anggota satuan polisi rahasia Zionis yang dikenal dengan kesatuan “Yesam”. Pelaku perampas senjatanya dan menembak anggota polisi lainnya hingga melukai dua orang, salah satunya dalam kondiri sangat parah. Sementara itu para serdadu Zionis langsung memberondong pemuda Palestina tersebut hingga gugur. Pelaku bernama Muhammad Said Ali (25) dari kamp pengungsi Shafaat dekat kota al Quds.
Sebelumnya, dua pemukim Yahudi terluka dalam aksi penikaman di jalan al Anbiya di dekat gerbang Amud di kota al Quds. Sementara itu pelaku aksi bernama Ishak Badran (16) gugur. Saluran TV10 Zionis menyebutkan, pasukan keamanan menembak mati seorang remaja Paletina bernama Ishak Badran, di tengah-tengah provokasi sengit di lokasi.
Sementara itu seorang pemukim Yahudi dinyatakan terluka dalam serangan yang dilakukan empat pemuda Palestina di al Quds. Menurut TV10 Zionis, empat pemuda Palestina menyerang pemukim Yahudi dengan batu di Kota Tua di al Quds.
Sumber: infopalestina.com