Berkhidmat Untuk Rakyat antara PKS Indonesia dan AKP Turki


By: Nandang Burhanudin

Di era multipartai, tak ada partai yang mampu meraup 40% lebih dukungan selain partai AKP Turki. Di antara prestasi yang menonjol dari AKP Turki adalah: standar sistem manajemen mutu yang telah teruji dan diakui, bukan hanya oleh kader dan pendukung AKP. Tapi juga oleh kaum oposisi di Turki sendiri.

Aljazeera melakukan survey soal kepuasan rakyat Turki terhadap kinerja AKP. Seorang oposan asli Kurdi, menegaskan, "AKP sukses memberikan khidmat unggulan bagi seluruh kota/kabupaten dalam segala aspek kehidupan." Bagi dirinya, prestasi AKP berdamai dengan PKK (Partai Kurdi) adalah prestasi luar biasa, sehingga Turki di dunia internasional mulai didengar.

Di sisi lain, ragam konspirasi merusak citra AKP dan tokoh-tokohnya, baik melalui isu korupsi dan nepotisme, sama sekali tidak melunturkan simpati rakyat untuk AKP. Erdogan menegaskan rahasia kesuksesan Turki adalah; "Saya tidak mencuri."

Rakyat Turki sadar betul, urgensi keberadaan AKP. Malah AKP diposisikan sebagai fundamen stabilitas di Turki dalam menghadapi kezhaliman dan konspirasi luar. Terlebih tokoh-tokoh yang menjadi pemimpin di seluruh level adalah tokoh-tokoh yang merakyat, bersih, peduli, dan prestatif. Berbeda dengan tokoh-tokoh sekuler, liberal, Islamphobia, yang cenderung angkuh dan urakan.

Dengan demikian, di antara pelajaran dari kesuksesan AKP dalam berkhidmat untuk rakyat adalah;

1. AKP memiliki satu set prosedur utuh yang mencakup semua proses penting dalam pelayanan.
2. AKP memiliki sistem pengawasan dalam proses pelaksanaan untuk memastikan bahwa sistem menghasilkan produk-produk pelayanan yang berkualitas.
3. AKP memeiliki bank data yang menyimpan dan mengarsipkan seluruh agenda dan aktivitas pelayanan dengan baik.
4. AKP selalu rajin melakukan evaluasi terhadap produk-produk pelayanan, memperbaiki yang rusak, menambah yang kurang, sehingga perbaikan dilakukan secara simultan.
5. AKP secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem yang tengah menjadi agenda, sehingga melahirkan kualitas pelayanan yang optimum.

Tak ada salahnya partai-partai Islam Indonesia, terutama PKS berguru soal berkhidmat untuk rakyat kepada AKP Turki. Man jadda wajada. Man shabara zhafira. Man zara'a hashada. Allahu Akbar!


Baca juga :