Qais bin Sa'ad adalah salah seorang shahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, anak dari shahabat utama Rasulullah, yang berasal dari kaum Anshar. Ayahnya Sa'ad bin 'Ubadah pemimpin suku Khazraj.
Dia adalah anak muda ganteng yang memiliki postur tubuh tinggi besar, bila ia menunggangi keledai kedua kakinya sampai ke tanah. Dia memiliki otak cerdas, ahli diplomasi, pakar strategi, memiliki pandangan yang jauh ke depan, dan pemilik harta yang dermawan. Pemuda shaleh pemberani yang menjadi semacam paspampres bagi Nabi.
Dia seorang pemuda nyaris sempurna. Sekalipun masih sangat belia, ia diberlakukan bagai pemimpin oleh kaumnya. Hanya satu kekurangannya untuk menjadi seorang tokoh, yaitu: dagunya tidak ditumbuhi jenggot.
Karena itu anggota kaumnya mengeluarkan pernyataan: "Bila kami mampu membeli jenggot untuk Qais dengan harta-harta kami, pasti kami lakukan".
Begitu pentingnya jenggot dalam pandangan mereka, yang mengurangi kesempurnaan seseorang untuk menjadi pemimpin.
-Sekian-
(Zulfi Akmal, Cairo)