Presiden Erdogan Kecam Penyerbuan Tentara Israel ke Masjidil Aqsha


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk penyerbuan pasukan Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur.

Erdogan menyatakan kesedihannya atas insiden tersebut selama percakapan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin (14/9), sumber di kepresidenan Turki mengatakan, seperti dikutip kantor berita Turki Anadolu Agency (AA).

Presiden Turki mengatakan bahwa Turki akan menyoroti masalah di masyarakat internasional.

Seperti diketahui, pada hari Ahad dan Senin, pasukan penjajah Israel menyerbu Masjidil Aqsha yang membuat adanya perlawanan kaum Muslim dan mengakibatkan ratusan orang luka-luka.

Penyerbuan ini dipimpin oleh Menteri Pertanian Israel Uri Ariel dan didukung oleh puluhan polisi Israel dan tentara.

Presiden Erdogan juga menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangda (PBB) segera bertindak terhadap “pelanggaran” Israel di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.

Dalam percakapan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Erdogan menggambarkan tindakan penjajah Israel sebagai “hal yang tidak dapat diterima” dan penyebab “kemarahan serius” di dunia Muslim.

Erdogan menuntut masyarakat internasional menekan penjajah Israel untuk pembentukan negara Palestina merdeka berdasakan pada perbatasan pra-1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Menurut sumber itu, Ban Ki-moon mengatakan PBB sangat prihatin dengan perkembangan terakhir dan menegaskan pentingnya perundingan perdamaian untuk mengurangi ketegangan. Kedua pemimpin sepakat bahwa desakan Israel untuk memperluas pemukiman Yahudi di wilayah Palestina melawan hukum internasional.


Baca juga :