Oleh: Arya Sandhiyudha
Penyeksama Politik Internasional, Kandidat Ph.D Bid. Ilmu Politik dan Hub. Internasional, Fatih Univ, Turki
Setelah Pemilu Juni 2015 gagal menghasilkan pemenang yang meraih single majority government dan proses lobi tidak menghasilkan kesepakatan untuk membentuk pemerintahan koalisi, maka Pemilu ulang akan digelar 1 November 2015.
Ragam jajak pendapat (survei) dilakukan oleh ragam lembaga survei di seluruh kota-kota di Turki per 15 September. Menarik untuk dicermati hasil dari dua kelompok lembaga-lembaga survei yang kami kelompokkan berdasarkan pengaruh dua partai politik terbesar di baliknya, yakni AKP dan CHP.
Pertama, hasil survei dari lembaga-lembaga yang banyak disebut disponsori CHP (metropol, sonar, gezici) mengatakan AKP tidak akan menggapai single majority.
- Metropol merinci suara AK Partai 41,4 persen, CHP 27,3 persen, MHP 15,3 persen, dan HDP 13 persen.
- Sonar merilis hasil survei AKP akan kehilangan 5-12 persen suara menjadi 38,2 persen, CHP 28 persen, MHP 18,2 persen, dan HDP 13,7 persen.
Kedua, sementara survei dari lembaga-lembaga yang banyak disebut disponsori AKP (anar, denge, genar, pollmark), mengatakan AKP akan sukses meraih single majority sebesar 276 kursi. CHP stagnan, sementara suara MHP dan HDP turun. AKP meraih 44,2 persen, CHP 25,4 persen, MHP 14 persen, dan HDP 12, 5 persen, lainnya 3,9 persen
Pembuktian dari akurasi survei tersebut pada akhirnya hanya dapat dibuktikan setelah 1 November 2015 nanti.
Penulis melihat ada beberapa faktor yang sangat menentukan.
1. Siapa yang mampu memanfaatkan kondisi isu, momen, dan krisis yang berkembang sekarang maka dialah partai politik yang akan menjadi pemenangnya.
2. Diantara isu, momen, krisis terhangat yang kini menyita perhatian publik adalah ancaman terorisme terhadap Turki.
3. Wilayah Timur akan menjadi center of gravity bagi Pemilu kali ini. Maka, terobosan solusi atau ketepatan penyikapan akan sangat menentukan kemana suara dari wilayah Timur Turki akan berayun.
4. Metode kampanye-kampanye akbar akan sangat berpengaruh dan mempengaruhi pemirsa di wilayah lain yang menyimaknya melalui media massa.
5. Secara konten, partai politik yang paling mampu meyakinkan dalam tema normalisasi Turki-Kurdi akan mendapatkan lonjakan simpati dan dukungan rakyat banyak.
*Sumber: http://www.renovasinegeri.com/prediksi-terkini-pemilu-turki-2015/