Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah Sabtu (19/9) lalu bertolak ke Arab Saudi untuk melakukan pengawasan pelaksanaan ibadah Haji.
Fahri Hamzah yang menjadi Ketua Tim Pengawas mengatakan, pengawasan haji adalah kegiatan rutin sebagaimana telah diatur dalam undang-undang.
"Kuota kita 210 ribu jamaah sebelum diturunkan. Tapi sekarang diturunkan 40 ribu karena ada renovasi. Tapi kemarin Raja Salman janji untuk naikkan sekitar 10 ribu," kata Fahri di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu (19/9/2015), kutip Sindonews.
Sebagai negara dengan jumlah jamaah haji terbanyak, pihak Indonesia sangat berkepentingan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan ibadah haji. Selaku Pemimpin Pengawasan Ibadah Haji tahun 2015, Fahri berjanji akan menyampaikan seluruh temuan tim kepada publik di Indonesia sekembali ke tanah air. "Insya Allah pulang Haji, kita adakan konpers terkait temuan," kata Fahri.
Fahri juga menyampaikan tentang pengawasan Haji di akun twitternya:
Temans, ijin malam ini bertugas ke Haromain... sebagai Ketua TIM pengawas haji. #Haji2015
Semua kerangka pengawasan telah dipersiapkan. #Haji2015
Haji adalah kegiatan yang mayoritas biaya kegiatannya di atas 70% adalah di SAUDI Arabia. #Haji2015
Itu yang menyebabkan sulit bagi penegak hukum melakukan kriminalisasi pelaksanaan haji. #Haji2015
Semua biaya yang terkait dengan pihak SAUDI nyaris gak bisa diaudit. #Haji2015
Maka selayaknya ada terobosan dalam pelaksanaan haji dari hulu ke hilir. #Haji2015