Media Republika Online (ROL) kemarin, Senin, 21 September 2015, memuat berita dengan judul yang mengagetkan "PKS Buka Peluang Usung Ahok di Pilkada DKI".
Berikut isi lengkapnya:
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan membuka peluang kepada siapa saja yang akan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 mendatang. Termasuk kepada Gubernur Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama.
"PKS nggak menutup kemungkinan mencalonkan incumbent, Pak Ahok, bisa saja," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DKI PKS, Selamat Nurdin, Senin (21/9).
Namun, Selamat menegaskan kemungkinan itu belum masuk ke pembahasan mendalam. Tentunya, terkait realisasi dalam wacana mencalonkan Ahok, sapaan akrab Basuki.
DPP PKS menurut Selamat yang memiliki kewenangan penuh dalam memutuskan siapa calon gubernur DKI yang diusungnya pada priode mendatang.
Pilkada DKI baru akan berlangsung 2017, namun sejumlah nama yang berpotensi maju menghadapi Ahok sudah bergaung. Di antaranya pengusaha Sandiaga Uni, dan mantan menteri pemuda dan olahraga, Adhyaksa Dault.
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/pilkada/15/09/21/nv140q282-pks-buka-peluang-usung-ahok-di-pilkada-dki
***
Berita ROL ini memantik komentar dari beberapa netizen yang umumnya mengungkapkan kekecewaannya.
"KALAU SAMPAI PKS CALONKAN AHOK, SAYA TETAP TDK AKAN PILIH AHOK. DAN BERIKUTNYA, SAYA JUGA TIDAK AKAN PILIH PKS LAGI..." tulis Cicih Fiqrotunnisa *lengkap dengan CAPSLOCK nya*.
Netizen lain, Wibowo Thok berkomentar: "Apapun pilihan PKS saya dukung kecuali ahok."
Abishana berkomentar: "PKS KEMBALILAH KEJALAN DAKWAH SEPERTI DULU"
Asep Empud memberi saran: "Tolong sebelum bertindak, lihat dahulu Surah An-Nisa ayat 138 dan 139, terima kasih".
"Ngapain lempar Wacana Sampah begitu Sih... adhyaksa udh siap.. Sandiaga jg udh.. Ridwan Kamil apalagi," komen netizen @Roellee98 di twitter.
PKS sendiri secara resmi belum menentukan apalagi menetapkan siapa yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang.
Presiden PKS Sohibul Iman mengungkapkan, saat ini partainya tengah mengkaji nama figur-figur muda. Nama-nama tersebut muncul berdasarkan usulan dari internal dan eksternal PKS.
"Pada prinsipnya PKS akan mencari pemimpin muda yang potensial. Di PKS bukan partainya maunya yang mana, tapi rakyat maunya yang mana? Jadi kita lihat publik maunya atau yang menurut mereka punya kemampuan siapa," kata Sohibul kepada wartawan di sela-sela pembukan Munas PKS ke-4 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Minggu (13/9), seperti dilansir kantor berita RMOL.