Sebuah media cetak nasional edisi Selasa (15/9/2015) di halaman internasional menurunkan berita berjudul “Duh, Erdogan Selfie Berlatar Peti Jenazah Diusung.” Dilengkapi dengan foto Erdogan sedang selfie, media tersebut memberitakan bahwa fotografer Majalah Nokta menangkap momen saat Presiden Turki itu selfie dengan latar pasukan yang mengusung peti jenazah yang ditutupi bendera Turki. Fotografer, menurut media tersebut, kemudian mengabadikan dan menjadikannya sebagai sampul bagian depan edisi terbaru mereka.
Pada edisi online, grup media tersebut juga memberitakannya dengan judul yang tak kalah bombastis: “Heboh! Presiden Selfie Berlatar Peti Jenazah.”
Dituliskan pada berita itu: “Aksi berfoto selfie yang dilakukan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbuntut panjang. Salah satu majalah di Turki mengabadikan selfie yang dilakukan Erdogan dan memakainya sebagai sampul utama.”
Sampul depan Majalah Nokta
Foto dan berita yang dipublis media Indonesia ini adalah hasil edit digital oleh majalah humor Turki bernama Nokta. Majalah Nokta adalah majalah yang biasa membuat atau menyebut apa saja tanpa etika untuk ditertawakan oleh pembacanya.
Dari berita-berita yang ada dimuat media Tukri seperti Today Zaman dan juga media internasional seperti The Guardian, foto tersebut bukanlah foto sebenarnya melainkan hanya sebuah ilustrasi. Majalah Nokta membuat ilustrasi sampul depan majalahnya dengan menampilkan seolah-olah Erdogan selfie berlatar peti jenazah. Jadi foto tersebut adalah hasil olahan dengan Photoshop atau sejenisnya.
Majalah Nokta mengaku membuat ilustrasi tersebut untuk mengkritik Erdogan yang menyebutkan keluarga tentara yang terbunuh oleh pemberontak Kurdi pantas berbahagia karena tentara tersebut telah menjadi martir bagi negara.
Sejatinya, foto "Hoax Erdogan" ini adalah bentuk penghinaan oleh majalah Nokta terhadap para tentara yang gugur dan pimpinan negaranya sendiri.
*Sumber: Bersama Dakwah, fb Andika Rahman
__
Beberapa edisi Majalah Nokta:
