Setelah kontroversi panjang akibat salah satu pendukungnya mengatakan "Muslim adalah masalah bagi Amerika", bakal calon presiden Donald Trump akhirnya mengatakan: "Saya mencintai kaum Muslim."
Hal tersebut diungkapkan Trump dalam wawancara dengan CNN, Sabtu malam (20/9) waktu setempat.
"Saya mencintai kaum Muslim. Mereka orang-orang yang hebat," ujar Trump, yang menjadi salah satu kandidat dari Partai Republik.
Pernyataan itu dia sampaikan setelah bertemu dengan sejumlah siswa sekolah menengah, di mana dia juga tak bisa menghindari pertanyaan soal kontroversi di kampanye sebelumnya.
Salah satu siswa bertanya ke Trump apakah dia menganggap warga Muslim Amerika sebagai segmen penting di negara itu. Mereka juga bertanya apakah triliuner itu bersedia memasukkan warga Muslim di kabinet kalau dia menang nanti.
"Oh tentu. Tak ada masalah dengan itu," jawab Trump.
Sebelumnya pada hari Kamis lalu di balai kota New Hampshire, seorang pendukungnya mengatakan bahwa Obama adalah seorang Muslim dan bukan orang Amerika, dan bertanya ke Trump apakah dia akan membasmi "kam-kam pelatihan" Muslim di negara itu.
Trump dikritik karena dia diam saja dan tidak mengoreksi pernyataan pria tersebut.
Jawaban dia pada pria itu adalah: "Kami akan meninjau banyak hal berbeda. Anda tahu, banyak orang mengatakan hal itu dan banyak orang mengatakan hal-hal buruk sedang terjadi."
Sejak kejadian itu, Trump banyak menghindari media, dan membatalkan kegiatan kampanye di South Carolina, Jumat, dengan alasan harus menjalankan bisnis.
Kemudian dia memilih menggunakan Twitter-nya untuk membela diri, dengan mengatakan bahwa dia tidak punya kewajiban moral untuk membela Obama.
Sumber: CNN, Berita Satu