Sepekan lalu, 3 September 2015, Zaid Muzayyan (19) ditinggal ayahandanya yang pergi menemui Rabbnya. Duka pasti. Tapi kepergian ayahanda tercinta justru semakin melecut tekadnya untuk menghadiahi ayah tercinta dengan hadiah istimewa.
Selasa, 9 September 2015, enam hari pasca berpulangnya ayah ke rahmatullah, Zaid berhasil menyelesaikan hafalan Al-Quran 30 Juz. Alhamdulillah, Zaid mengantarkan ayahnya ke jannah dengan Al-Quran.
Pada hari kiamat kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, "Mengapa kami dipakaikan jubah ini?" Dijawab,"Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur'an." (HR. Al-Hakim)
Zaid dikenal sebagai pemuda yang aktif, selain bergabung di Garuda Keadilan (wadah anak kader PKS), anak I'dad LIPIA ini ternyata adalah ketua PIKR atau Pusat Informasi Konseling Remaja Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Kita berdoa, semoga Zaid selalu istiqomah dalam murojaah dan senantiasa Allah beri kemudahan dalam urusan-urusannya serta senantiasa mengamalkan Al-Quran dan Allah tidak pernah mendustakan janji-Nya bahwa penghafal Al-Quran akan mempersembahkan mahkota mulia untuk kedua orang tuanya.
Barokallah. Wa barokallah kepada (alm) Ustadz Azzam Mahdi, insya allah Zaid sendirilah yang akan mempersembahkan mahkota tersebut untuk antum.
Dan semoga kita semua bisa menyusul Zaid untuk menghafal 30 juz dari kitab dengan retorika bahasa yang paling indah. Aamiin yaa mujibassaa-iliin.
(HUMAS GK)