Oleh Agus Dwianto
Pagi ini di tengah perjalanan ke kampus, tiba-tiba terpikir tentang sebuah judul film yang baru saja di rilis, yaitu "Surga yang Tak Dirindukan". Entah kenapa tiba-tiba saya terinspirasi dari judul tersebut dan berpikir adakah "SMS yang tak dirindukan"?
Pertanyaan ini tidak mudah untuk saya jawab dengan lengkap. Untuk menjawab pertanyaan ini maka saya pun mencoba mencari jawabannya dengan melempar sebuah survey sederhana di social media. Saya bertanya kepada teman-teman "SMS apakah yang biasanya tidak diharapkan masuk di handphone anda?".
Banyak sekali jawaban yang diberikan teman-teman melalui komentarnya. Posting kali ini sengaja saya angkat, mengingat banyak orang yang bisa jadi selama ini hanya memendam perasaannya ketika menerima berbagai SMS ini.
Inilah 5 jawaban terbanyak mengenai SMS yang tak diharapkan masuk ke handphone kita:
1. SMS dari Operator
Banyak sekali SMS yang sering kita terima dari operator, apalagi bagi kita yang tinggal di perkotaan. Beberapa SMS yang sering dikirim oleh operator dan kadang dirasa mengganggu adalah : (a) SMS iklan, operator tak kenal lelah menawarkan berbagai produknya, mulai dari paket telpon murah, paket SMS ribuan, hingga paket internet terlancar. Bahkan, meski gak dapat respon dari pelanggan tetapi si operator masih saja kirim SMS iklan ini. Tanya kenapa? He he, entahlah!; (b) SMS Pemberitahuan Pulsa Habis, ini adalah SMS dari operator yang selajunjutnya tidak kita harapkan masuk handphone kita. Termasuk di dalamnya adalah pemberitahuan sisa kuota paket internet kita yang hampir habis. Tidak terbayang kalau harus puasa internetan, ya? Apalagi kalau SMS dari operator masuk ke handphone di saat kita menanti-nanti datangnya SMS dari orang yang sangat penting. Tentu akan sangat mengganggu kita, bukan?
2. SMS Penipuan
Banyak sekali modus penipuan lewat SMS masuk ke handphone kita. Salah satu yang paling terkenal adalah SMS “Mama Minta Pulsa”. Si Mama mengaku lagi di kantor polisi dan kehabisan pulsa (kasihan si Mama, ya?). Kadang si penipu pun tidak jeli memilih korbannya, si penipu kirim SMS ke calon korban tanpa memandang status atau jenis kelaminnya. Jadinya si korban ya merasa bingung, “mama yang mana...orang saya belum menikah”, misalnya, he..he.
Termasuk SMS penipuan di sini adalah pemberitahuan bahwa kita mendapatkan hadiah dari pihak tertentu dan kita diminta mengirimkan nomor rekening atau bahkan sejumlah uang agar hadiah bisa dikirim. Bagi para blogger dan pengembang website, hal seperti ini sangat mudah dideteksi, terutama dari domain website yang diberikan yang menggunakan domain gratisan. Jelas sekali si penipu menggunakan domain gratis (bukan domain berbayar) untuk melakukan penipuan. Perusahaan tentu akan memiliki website dengan domain berbayar yang meyakinkan.
3. SMS Berita Duka
Setiap orang tentu saja tidak ingin sahabat atau saudaranya berduka. Sehingga, salah satu SMS yang tidak diharapkan adalah adanya berita duka. SMS yang berupa berita duka bisa berupa berita meninggalnya sahabat atau saudara, berita bencana, berita kecelakaan, maupun berita sahabat atau saudara yang jatuh sakit.
4. SMS Kosong
SMS kosong merupakan SMS yang tidak kita harapkan masuk ke handphone. Bagaimana tidak, di saat kita sedang serius dengan kegiatan kita kemudian terdengar ada SMS yang masuk, namun setelah kita buka ternyata hanyalah SMS kosong. Nah...dari situ maka berhati-hatilah kalau mengirimkan SMS!
5. SMS Tagihan
Selanjutnya adalah SMS tagihan, misalnya “Nasabah Bank Yth, Pembayaran pinjaman anda sebesar Rp 1.000.000 jatuh tempo pada tanggal 08-08-2015. Mohon abaikan pemberitahuan ini jika telah melakukan pembayaran” Entah sudah membayar atau belum kadang SMS seperti ini dirasa mengganggu, meski harus diakui SMS ini sebagai pengingat bagi kita yang mudah lupa akan pinjaman kita. Selain tagihan pinjaman atau hutang, SMS tagihan tugas juga dirasa kurang nyaman nagi yang belum selesai mempersiapkannya.
Itulah 5 SMS yang tak dirindukan masuk ke handphone kita. Ada yang lain? Tambahkan di komentar ya!
Terima kasih.
Sumber: http://www.sangpengajar.com/2015/08/sms-yang-tak-dirindukan.html