Sepasang pengantin Turki memutuskan untuk berbagi kebahagiaan pada hari pernikahan mereka dengan mengundang 4.000 pengungsi Suriah untuk makan dengan mereka di kota Kilis, Turki Selatan.
Dilansir dari laman Kilis Gazetesi (1/8/2015), adalah Fethullah Üzümcüoğlu dan Esra Polat, yang menikah di provinsi dekat perbatasan Suriah pekan lalu, mengundang para pengungsi yang melarikan diri dari negara mereka sejak perang saudara yang dimulai empat tahun lalu.
Turki telah menampung hampir dua juta pengungsi Suriah. Di Kota Kilis sendiri ada 4.000 pengungsi yang oleh Kimse Yok Mu, sebuah badan amal Turki yang memberikan bantuan kepada jutaan orang di seluruh dunia, bertanggung jawab untuk menyediakan makanan.
Secara total, ada empat juta pengungsi Suriah yang melarikan diri ke negara itu dalam apa PBB digambarkan sebagai krisis terburuk dalam satu generasi.
Ide untuk berbagi di hari spesial dengan mereka yang kurang beruntung berasal dari ayah mempelai pria, Ali Üzümcüoğlu. Dia berharap orang lain akan melakukan hal yang sama dan berbagi perayaan pernikahan dengan saudara-saudara mereka pengungsi Suriah.
“Kami berpikir bahwa pada hari yang bahagia kami akan berbagi pesta pernikahan dengan saudara kita dari Suriah. Kami pikir ini akan lebih baik jika bekerjasama dengan Kimse Yok Mu yang bisa menyediakan sebuah truk. Insya Allah, ini akan menyebabkan orang lain melakukan hal yang sama dan memberikan makanan untuk saudara-saudari pengungsi Suriah. Bagi kami, itu adalah malam pernikahan yang menarik,” ujar Ali Üzümcüoğlu.
Sang pengantin sedang melayani pengungsi Suriah dengan mengambilkan makanan |
Semoga makin banyak orang di dunia ini yang terinspirasi dengan langkah kedua pengantin tersebut.
*Sumber: duniatimteng.com