Turkey President Recep Tayyip Erdoğan met with “Hamas” political bureau chief Khalid Mashaal (12/8/2015) [foto: armenpress] |
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hari Rabu (12/08/2015) menyambut kedatangan Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) Khalid Misy’al di ibukota Ankara.
Surat kabar Turki Today Zaman menyebutkan pertemuan yang dilakukan secara tertutup berlangsung selama satu jam di istana presiden di Ankara guna membahas rekonsiliasi Palestina dan perkembangan di Timur Tengah.
Tahun lalu Erdogan juga sudah bertemu dengan Khalid Misy’al dalam konferensi yang digelar partai AKP di Konya Turki, kala itu keduanya membahas persoalan Palestina dan blokade yang terus berlanjut di Gaza.
Bulan ini Misy’al juga bertemu dengan Menlu Rusia, Sergei Lavrov dan rombongan di ibukota Qatar, Doha. Misy’al mendapat undangan resmi untuk berkunjung ke Moskow, tanpa menyebutkan waktu kunjungan tersebut.
Sebelum ini, Khalid Misy’al juga sempat menemui Raja Saudi Raja Salman bin Abdul Aziz selama beberapa hari sebelum Idul Fitri.
PM Turki Ahmet Davutoğlu bertemu Kholid Miys'al |
Delegasi gerakan perlawanan Islam Hamas yang dipimpin Kholid Misy’al juga bertemu dengan Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoğlu di Ankara.
Sumber di gerakan Hamas mengatakan pada Quds Press, kedua belah pihak mendiskusikan perkembangan politik dan masa depan masalah Palestina, selain kondisi Gaza secara khusus, juga masalah Al-Quds dan rekonsiliasi nasional.
Ia menambahkan, pertemuan antara Misy’al dan Davutoğlu produktif, positif dan membangun. Ada sejumlah kesepakatan dalam pandangan kedua belah pihak terkait sejumlah masalah berkembang. Pada kesempatan tersebut, PM Turki kembali menegaskan dukunganya terhadap masalah Palestina dan bangsanya.
Delegasi Hamas yang dipimpin Kholid Misy’al tiba di Ankara Rabu kemarin (12/8) dan langsung bertemu presiden Turki Recep Thayep Erdogan.
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) nampaknya paling galau pertemuan dua tokoh ini.
“Kami terus meningkatkan kekhawatiran tentang hubungan antara Hamas dan Turki dengan para pejabat senior Turki, terutama setelah belajar tentang kunjungan Khalid Misy’al baru-baru ini di sana,” ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Jeff Rathke kepada wartawan.
Sumber: hidayatullah, infopalestina