PKS berhasil melakukan suksesi kepemimpinan secara baik, solid, dan mulus tanpa konflik.
Musyawarah Majelis Syuro PKS Ke-1 yang digelar 10-12 Agustus 2015 lalu menghasilkan kepimpinan baru di tubuh PKS. Salim Segaf Aljufri sebagai Ketua Majelis Syuro PKS menggantikan ustadz Hilmi Aminuddin. Muhammad Sohibul Iman sebagai Presiden PKS menggantikan Anis Matta.
Pengamat sangat mengapresiasi suksesi mulus PKS tanpa hiruk pikuk apalagi konflik, dan tanpa ada pimpinan maupun kader PKS yang kecewa atau protes atas Keputusan Musyawarah Majelis Syuro PKS Ke-1 ini.
Namun, beberapa media sepertinya ingin 'menggoyang' posisi-posisi pimpinan PKS yang selama ini menjadi orang dekat mantan Presiden PKS Anis Matta. Dan orang dekat Anis Matta yang dibidik adalah Fahri Hamzah.
Tengoklah beberapa berita dengan judul dan isi yang "menggoyang" posisi Fahri Hamzah.
Presiden PKS Shohibul Iman Mau Rombak DPR, Nasib Fahri?
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Shohibul Iman mengisyaratkan akan mengocok ulang sejumlah nama kader PKS yang mengisi posisi penting di Dewan Perwakilan Rakyat, termasuk susunan fraksi dan pimpinan Dewan. "Dalam organisasi biasa perombakan itu, karena yang penting adalah soliditas," kata Iman di kantornya, Selasa, 11 Agustus 2015.
Dalam musyawarah nasional pada Oktober mendatang, kata Iman, partainya juga akan membicarakan perombakan kader di posisi strategis. Namun, perombakan bukan berarti menghapuskan segala kebijakan yang pernah diambil pemimpin sebelumnya. "Dalam beroganisasi, semua harus berjalan sesuai aturan," ujar Sohibul. "Asalkan orangnya mau berubah, maka kami wajib mensolidkan struktur."
"Saya menyatakan PKS tidak menganut cut off; berganti kepemimpinan, maka putus programnya. Yang penting adalah kontinuitas," kata dia. Saat ini, kader PKS yang mengisi beberapa jabatan penting adalah Wakil Ketua PKS Fahri Hamzah dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/08/12/078691158/presiden-pks-shohibul-iman-mau-rombak-dpr-nasib-fahri
Itu berita TEMPO 12 Agustus 2015. Dan tampaknya belum cukup "menggoyang", maka TEMPO bikin berita lagi 14 Agustus 2015:
Fahri Hamzah di DPR, Nasibnya Ditentukan Dua Bulan Lagi
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/08/14/078691784/fahri-hamzah-di-dpr-nasibnya-ditentukan-dua-bulan-lagi
TEMPO kok kayaknya ngebet banget Fahri lengser... Hehe... Sabar ya... :)
Bukan hanya TEMPO, detik.com juga menbuat berita serupa.
Anis Matta Lengser, Apa Kabar Fahri Hamzah?
Jakarta - Fahri Hamzah selama ini dikenal sebagai orang terdekat eks Presiden PKS Anis Matta. Fahri pun kini menjabat posisi penting sebagai Wakil Ketua DPR RI. Pergantian Presiden PKS apakah akan mempengaruhi karier politik Fahri yang dulunya dikenal vokal?
Rupanya pergantian posisi Presiden PKS tak serta merta merontokkan orang-orang dekat Presiden PKS sebelumnya. Presiden PKS yang baru, Sohibul Iman, menegaskan tak ada pelengseran terhadap kader di posisi penting yang sebelumnya ditunjuk oleh Anis Matta.
http://news.detik.com/berita/2988575/anis-matta-lengser-apa-kabar-fahri-hamzah
Merontokkan orang-orang dekat! Hehe...
Sabar ya Bang Fahri, orang vokal (apalagi vokal terhadap penguasa) memang banyak yang gak suka.