Wisatawan dari Arab Saudi dan negara-negara Teluk menjadi target kritik keras di media sosial Saudi setelah foto-foto yang menunjukkan mereka sedang memasak, membuang sampah dan merokok shisha di taman umum negara-negara Eropa diposting online, Al-Arabiya melaporkan (13/8/2015).
Pengguna media sosial di Arab Saudi juga telah memposting video dan gambar online orang Saudi bertingkah aneh di luar negeri.
Minggu lalu, ada kemarahan di komunitas online Saudi, setelah sejumlah wartawan lokal memicu perdebatan sengit tentang bagaimana turis Arab berperilaku di luar negeri.
Konsensus antara mereka secara online tampaknya bahwa wisatawan harus menghormati adat istiadat dan peraturan setempat.
Respon Masyarakat Saudi
Berikut beberapa komentar yang dikemukakan masyarakat Saudi:
“Orang-orang kami telah melakukan kesalahan, saya sangat menyesal dan malu… kita harus mengakui bahwa beberapa turis kami telah melewati batas,” ujar Fahad Al-Harbi.
Othman Al-Shikhi menulis: “Turis kami harus menghormati ketertiban umum dan etika sosial dalam kegiatan pariwisata. Mematuhi hukum dan memiliki perilaku yang baik dan mereka tidak akan lagi menganggap bahwa Saudi tanpa sopan santun. “
Hassan Al-Sulimi menulis: “Kesal atas perilaku turis kami di Eropa, tetapi bukan hal yang baru.”
Di jejaring Facebook, Ahmed Al-Zahrani berkomentar: “Orang asing datang ke Arab Saudi dan menghormati aturan dan tradisi kami; wisatawan kami seharusnya melakukan hal yang sama ketika mereka bepergian ke luar negeri."
Sejumlah blogger dan kolumnis membahas masalah dan mengkritik perilaku tidak beradab dari rekan senegara mereka.
Dalam kolomnya di Okaz, Khalaf Al-Harbe menulis: “Musim panas ini adalah luar biasa untuk wisatawan Teluk di Eropa.”
Mereka melakukan apa pun yang mungkin untuk dilakukan dan semua itu terekam. Mereka bertindak sebagaimana unta berjalan di sepanjang jalan Eropa.
Turis Arab itu mencuri bebek, menyembelih dan memasak tanpa peduli di depan mereka ada kamera. Mereka menyalakan api untuk memasak di sepanjang pesisir danau dan merokok shisha hookah sambil duduk-duduk di sebelah Menara Eiffel.
Dia menambahkan: “Saya pikir Arab Saudi dan warganya mungkin harus membayar untuk tindakan seperti yang dapat menempatkan diplomat kita dalam situasi yang memalukan.”
Menurut statistik terbaru, jumlah warga Teluk yang bepergian ke Eropa telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan hampir 50 persen dari wisatawan Arab sekarang lebih memilih Eropa sebagai tujuan liburan musim panas mereka.
Sumber: http://duniatimteng.com/kelakuan-turis-arab-di-eropa-membuat-malu-masyarakat-saudi/