Oleh Ahmad Ali
Kolumnis El-HaleejEmirat
Warga Zionis di Israel kembali menggelar kejahatan brutal terhadap bayi Palestina Ali Dawabsheh bersama keluarganya di Tepi Barat. Kejahatan ini membuktikan sejuta kalinya bahwa entitas zionis dibangun atas prinsip “tujuan membenarkan segala macam sarana”, meski dengan tindakan terorisme terhadap pemilik tanah dan negeri hakiki. Dengan tindakan itu, Zionis Israel berusaha mengusir dan merampas semua asset Palestina, yahudisasi penuh negeri mereka dengan mendirikan pemukiman Yahudi di setiap jengkal tanah para nabi bersejarah ini.
Tak ada sama sekali budaya kemanusiaan, atau agama samawi yang dibangun di atas pembunuhan terhadap anak-anak dan membakar mereka, kecuali hanya gerakan zionisme brutal dengan rasisme berlebihan dan terorisme menyimpang yang digelar sejak sebelum Nakba Palestina dan setelahnya. Jasad bayi Ali menjadi bukti kedengkian zionis yang berusaha membunuh setiap anak Palestina tanpa dosa. Dibunuh di atas rumah dan tempat suci mereka, lahan pertanian mereka. Sebuah tindakan kejahatan yang kehilangan nurani sama sekali.
Pembunuhan Ali ini sesungguhnya adalah aib di muka masyarakat internasional yang hanya bungkam di depan kejahatan Israel hanya karena takut dituding anti Semit.
Negara-negara anggota tetap di DK PBB harus bertanggungjawab secara politik, moral dan kemanusiaan dengan mengambil langkah nyata segera menghentikan kejahatan Israel dan menghukum pejabatnya dan diajulan ke Pengadilan Kriminal Internasional segera mungkin untuk mendapatkan hukuman yang pantas, daripada hanya sekadar mengecam tindakan mafia zionis yang justru sekadar kecaman hanya akan mendorong mereka melakukan kejahatan lagi dan mencampakkan undang-undang dan piagama internasional.
Bangsa Palestina dan elitnya harus mengambil langkah serius terhadap kejahatan ini, karena ini bukan pertama kalinya namun bagian dari daftar panjang kejahatan dan pelanggaran Israel.
Ali Dawabsheh dibantai bersama keluarganya yang saat ini masih terluka parah oleh pemukim zionis pada saat mereka masih dalam keadaan tidur. Ini bukti jelas identitas penjajah zionis yang dibangun di atas terorisme dan kekerasan yang mengakar di antara warganya.
Kejahatan sebagai bukti kedengkian buta zionis terhadap bayi Ali tak berdosa harus dibalas dengan setimpal. Pejabat-pejabat Israel bertanggungjawab atas pembantaian ini sebab mereka melindungi penjahat Yahudi itu. (El-HaleejEmirat/at/infopalestina.com)