Ekonomi Kacau, Menteri Keuangan Galau


Dalam berbagai kesempatan, tampak sekali Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro membuat pernyataan yang IN-KONSISTEN [dengan kata lain Plin Plan], contohnya sebagai berikut:

[Bulan MARET s.d. JULI 2015]

Menkeu: Rupiah Melemah, Anggaran Negara Surplus Rp 2,3 T
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/15/03/10/nkzv3d-menkeu-rupiah-melemah-anggaran-negara-surplus-rp-23-t

Menkeu: Rupiah Melemah Justru Bikin Surplus Anggaran
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/07/04/135634526/Menkeu.Rupiah.Melemah.Justru.Bikin.Surplus.Anggaran

Dolar Tembus Rp 13.000 Bikin Pemerintah Untung, Ini Sebabnya
http://finance.detik.com/read/2015/03/10/144756/2854575/4/dolar-tembus-rp-13000-bikin-pemerintah-untung-ini-sebabnya

[Bulan AGUSTUS 2015]

Menteri Bambang: Keuangan Negara Defisit Rp 142 Triliun
http://bisnis.tempo.co/read/news/2015/08/05/087689501/menteri-bambang-keuangan-negara-defisit-rp-142-triliun

Duh, Defisit Keuangan Negara Capai Rp 142 Triliun
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/08/06/nsnngc349-duh-defisit-keuangan-negara-capai-rp-142-triliun

LOGIKA nya:

Hari-Hari Ini Rupiah Khan Semakin Melemah, BUKANKAH MESTINYA APBN MENGALAMI PENINGKATAN SURPLUS ANGGARAN???

Kenapa Menkeu memberikan pernyataan bahwa APBN kita Defisit ???

He.he..he...

Pak Menkeu Tidak Salah Bicara. Dan mengulang apa yang pernah saya katakan kemarin, di antara Menteri-Menteri Kabinet Kerja, saya berani MENYATAKAN bahwa Menteri Keuangan masih lah kredibel dari sisi ilmu pengetahuan tetapi [acap kali/sering kali] mengalami KETIDAKBERDAYAAN SECARA POLITIS! Ingat: Menkeu Bambang adalah Menteri yang pernah "mempermalukan" Pak Jokowi dengan membuat pernyataan mengejutkan yang mendukung Pak SBY bahwa Hutang IMF sudah lunas di Jaman SBY.

Belum lagi pernyataan beliau yang heboh dan kontroversial di publik sebagai berikut:

Rupiah Tembus Rp13.500, Menkeu: Bukan Tanggung Jawab Pemerintah
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/08/02/417481/rupiah-tembus-rp13-500-menkeu-bukan-tanggung-jawab-pemerintah

LALU APA YANG SEBENARNYA TERJADI????

Yang [sebenarnya] Terjadi Adalah PAK MENKEU MENGALAMI KEBINGUNGAN YANG LUAR BIASA, UNTUK MENJELASKAN/MENGGAMBARKAN POSISI PEMERINTAH YANG SEBENARNYA.

Sebagai seorang ilmuwan: beliau tahu persis, bahwa secara fakta memang ada ketidakberesan-ketidakberesan terhadap keuangan negara, terhadap perekonomian nasional.

Sebagai pejabat negara: beliau terikat secara politis [pakai huruf S, bukan K] untuk membuat pernyataan normatif yang dimaksudkan untuk menenangkan publik dan sekaligus membela Presiden [Pemerintah].

JADI.. Pak Menkeu dalam posisi DILEMATIS.

Dalam bahasa anak muda, bisa dikatakan Pak Menkeu ini benar-benar sedang galau.. karena ada konflik pribadi sebagai ilmuwan vs pejabat publik.

Contoh lagi pernyataan beliau yang ini :

Menkeu Keluhkan Banyak yang Hobi Tanya Rupiah
http://economy.okezone.com/read/2015/08/04/278/1190221/menkeu-keluhkan-banyak-yang-hobi-tanya-rupiah

He.. He... itu bukti bahwa Pak Menteri memang jengah dan risau benar terhadap situasi yang ada, tetapi ya mau gimana lagi... beliau gak boleh mengeluh karena beliau adalah pejabat publik yang menggawangi keuangan negara.

***

INTI POSTINGAN:

Inti dari status saya ini adalah Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo [dalam hal ini Menkeu] mengalami kerisauan/kebingungan untuk menjelaskan fakta sebenarnya dari Perekonomian Indonesia saat ini, DENGAN DEMIKIAN, harap kepada semua sahabat-sahabat FB untuk mencerna semua berita-berita [yg terkait untuk itu] DENGAN LEBIH CERMAT, WASPADA, DAN MENCARI BERITA PEMBANDING untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komperehensif, dengan demikian bisa memberikan penilaian yang obyektif kepada Pemerintah.


Jum'at Mubarok

(Tara Palasara)


Baca juga :