AGE OF EMPIRE: BANGSA TUKANG DAN PEJUANG!
Adakah diantara Anda yg pernah memainkan games "strategi" yg bernama "Ages of Empire"? Itu besutannya Microsoft Studio.
Ini yang paling kondang dijagatnya "gamers", karena didalamnya menyajikan lintasan historis suatu bangsa-bangsa yang sempat menjadi "Ruler".
Disitu digambarkan kemunculan suatu "Dinasti" dan kekuasaannya, dan terutama sekali "POWER".
Ada bilik-bilik bingkil pembuatan senjata, ada bilik-bilik bingkil pembuatan peralatan perang, ada bingkil pula untuk kendaraan perang. Bilik-bilik pelatihan kuda, bilik-biliknya pertanian, peternakan, perikanan, bahkan sampai bilik perdagangan. Ada pula sekolah-sekolah, sampai lanjutannya sekolah (perguruan tinggi). Semua kekuatan itu kemudian diuji kedalam pertempuran.
Meskipun sudah diusulkan oleh perwakilan dari Indonesia, pihak Microsoft Studio masih belum mau menerima konten sejarah Nusantara yang dulunya pernah ada kondang nama Sriwijaya dan Majapahit.
Bangsa Indonesia, ya bukan bangsa Hindu, bukan pula banngsa Budha, memiliki semua karakteristik-karakteristik abad moderen, punya sekolah dan perguruan tinggi, punya bilik-bilik bingkil, punya pertanian (pangan), punya perdagangan, bahkan punya pula industri manufakturen sebagaimana yang sekarang ini dikenal industri garmen.
Jadi dengan kenyataan nenek moyang itulah, ternyata dengan terang benderang, bahwa kita ini bukan BANGSA SONTOLOYO! Bukan bangsa yang begitu saja mudah menuruti kehendaknya kapitalis-kapitalis yang imperialis itu.
(Leo Kusuma)
