Gambar diatas adalah PRESS RELEASE dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia terkait 'salah ketik' Undangan pelantikan Kepala BIN dan Panglima TNI.
Kementerian Sekretariat Negara mengakui ada kesalahan teknis penulisan BIN 'Badan Intelijen Nasional'. Penulisan yang benar sesuai Undang-Undang adalah Badan Intelijen Negara.
Pernyataan kekeliruan dan permintaan maaf juga disampaikan Sekretariat Kabinet melalui akun twitternya @setkabgoid. Berikut isi twitnya siang ini (Rabu, 8/7/2015):
Selamat siang tweeps. Berikut disampaikan mengenai informasi terkait kesalahan penulisan pd undangan pelantikan Kepala BIN & Panglima TNl.
1. Terkait kesalahan teknis penulisan pada undangan pelantikan Kepala BIN dan Panglima TNl, Kemsetneg telah menarik & mengganti undangan tsb.
2. Penulisan yg benar adalah Kepala Badan lntelijen Negara, sesuai dengan undangan yg telah dikirimkan kembali pd tamu/pejabat yg diundang.
3. Kementerian Sekretariat Negara memohon maaf atas hal tersebut.
4. Kemsetneg berupaya semaksimal mungkin melakukan perbaikan & peningkatan kualitas layanan administrasi di lingkungan Lembaga Kepresidenan.
5. Berikut terlampir undangan resmi yang telah diperbaiki dan telah dikirimkan kembali kepada tamu undangan.
Undangan SETELAH REVISI |
Berita sebelumnya: Beredar Surat Undangan Pelantikan Kepala BIN Dengan Singkatan Salah 'Badan Intelijen Nasional'
Undangan yang salah ketik dan BELUM REVISI |