ISIS/ISIL, kelompok bersenjata yang memproklamirkan negara Islam secara sepihak di Suriah dan Iraq, mengutarakan ancamannya terhadap kelompok pejuang Palestina, Hamas, dengan mengatakan bahwa mereka akan menyudahi kekuasaan Hamas di wilayah Palestina.
Dilansir Aljazeera, dalam rekaman video berdurasi 16 menit yang disebar melalui akun-akun media sosial pengagum ISIS/ISIL pada hari Rabu (1/7/2015), kelompok bersenjata yang berbasis di Aleppo, Suriah, itu mengecam Hamas atas tindakan kerasnya terhadap kelompok-kelompok lain di Jalur Gaza dan atas kegagalannya dalam menerapkan hukum Islam secara ketat.
"Inti jihad bukanlah membebaskan tanah … tetapi jihad sebagaimana yang didefinisikan Allah, bertempur dan menerapkan hukum Allah," kata salah seorang pria bertopeng dalam video tersebut, yang mengecam cara Hamas dalam menangani kelompok teroris Syiah asal Libanon, Hizbullah, serta faksi-faksi di Palestinay yang disebutnya sebagai “nasionalis”, “sekularis” dan “komunis”.
“Mereka membesarkan anak-anak untuk menghormati bendera (Palestina) ini,” kata orang itu, yang mengatakan kepada rakyat Palestina bahwa Hamas tidak dapat menjamin bahwa mereka akan merdeka.
“Jalan untuk membebaskan Palestina adalah memlaui Iraq dan kami (ISIL) semakin dekat, hari demi hari … sementara mereka (Hamas) bergerak menjauh dari tujuan itu.”
Seorang anggota ISIL lainnya mengecam Hamas karena merujuk ISIL dan pendukungnya sebagai “khawarij”.
Orang itu kemudian menyebut soal pendudukan atas sebagian kamp pengungsian Palestina di ibukota Damaskus, Kamp Yarmouk, setelah bentrokannya dengan kelompok-kelompok perjuangan Palestina termasuk sebuah faksi yang berasosiasi dengan Hamas.
“Apa yang terjadi hari ini di Suriah, khususnya di kamp Yarmouk, kami bersumpah demi Allah, akan terjadi di Gaza,” kata orang itu.
Beberapa bulan terakhir Hamas dikabarkan melakukan pembersihan atas orang-orang yang diduga merupakan pendukung kelompok bersenjata ISIS/ISIL yang mencoba mengukuhkan keberadaanya di Gaza.
Sumber: Hidayatullah
***
Beraninya cuma ngancem. Ke Gaza aja sono hadepin ini... ntar jangan ngacir kayak Israel