PEMERINTAH SEDANG GALAU Seputar TURUNNYA Target Pertumbuhan Ekonomi
AKANKAH INDONESIA MEMASUKI MASA KRISIS ???
Pada saat Presiden Jokowi menerima para Bupati se Indonesia di Istana Bogor, Kamis (22 Januari 2015), beliau membuat pernyataan fantastis bahwa di saat negara-negara lain menurunkan target pertumbuhan ekonomi-nya, Indonesia justru menaikkan target pertumbuhan ekonomi YAITU MENJADI 5,8%. (KOMPAS)
Sebuah pernyataan yang terkesan optimistis, namun sesungguhnya tidak realistis bahkan cenderung pencitraan.
Padahal, berbagai Pengamat Ekonomi dan termasuk Lembaga Keuangan Internasional, sudah memberikan warning tentang adanya pelambatan ekonomi Indonesia Tahun 2015 oleh karena berbagai sebab. (
http://www.worldbank.org/in/news/press-release/2014/12/08/indonesia-to-grow-by-5-2-percent-in-2015-world-bank-report
DAN...... AKHIRNYA BETUL....
Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menurunkan asumsi pertumbuhan ekonomi untuk diusulkan dalam asumsi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016, menjadi di kisaran 5,5%.
BAHKAN....
Baru-baru ini ketika menyampaikan laporan realisasi APBN Perubahan 2015 semester I kepada Badan Anggaran DPR, Rabu (1/7/2015), Menteri Bambang memprediksi BAHWA pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya 5,2%, lebih rendah dari asumsi 5,7% [Presiden JKW menyebut 5,8 %] dalam APBN.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/06/22/152243126/Pemerintah.Turunkan.Asumsi.Pertumbuhan.Ekonomi.2016
http://finansial.bisnis.com/read/20150701/9/449371/ekonomi-kian-buram-pemerintah-turunkan-estimasi-pertumbuhan
ARTINYA... PEREKONOMIAN INDONESIA MEMANG "SEDANG TIDAK BERES"
Nilai Tukar Rupiah tetep nongkrong di kisaran level Rp 13.000 / US DOLLAR, Harga-Harga Komoditas Kian Melambung dan Gelombang Pengangguran Kian Meningkat.
SAMPAI KAPAN, AKAN ADA PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK ???
Yuk tetep selalu rajin berdo'a.
*dari fb Tara Palasara
