Siang tadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Panglima TNI. Namun, dalam undangan yang dikirim ke para pejabat negara tertulis Badan Intelijen Nasional.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya menyayangkan adanya kesalahan penulisan nama institusi BIN tersebut. Menurutnya, kesalahan ini mempengaruhi kredibilitas Pemerintahan Jokowi.
"Kesalahan itu menunjukkan ketelitian, kehati-hatian dan kepekaan lingkungan terdekat presiden sangat menghkhawatirkan," ujar Tantowi dalam perbincangannya dengan Sindonews melalui sambungan telepon, Rabu (8/7/2015).
Politikus Partai Golkar ini menambahkan, kesalahan penulisan dalam undangan yang diterimanya juga mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi. "Pada gilirannya akan semakin menurunkan bobot pemerintahan ini," ucapnya.
Kebijakan Jokowi sebelumnya yang dianggap salah adalah menyangkut Peraturan Pemerintah (PP) Jaminan Hari Tua (JHT) dan penambahan uang muka mobil mewah pejabat.
source: http://nasional.sindonews.com/read/1021529/12/buat-kesalahan-lagi-pemerintahan-jokowi-mengkhawatirkan-1436335175
