Beredar Surat Undangan Pelantikan Kepala BIN Dengan Singkatan Salah 'Badan Intelijen Nasional'


Di jejaring sosial media beredar Surat Undangan Pelantikan Kepala BIN tapi singkatannya keliru 'Badan Intelijen Nasional' padahal BIN adalah kepanjangan 'Badan Intelijen Negara'.

Pada Kop Surat, surat undangan tersebut dibuat oleh MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA.

Salah satu yang mengunggah foto Undangan 'keliru' adalah Gede Pasek Suardika.

"Apa benar undangan yg beredar spt ini? Semoga saja bukan. Krn singkatan BIN sptnya keliru deh," tulis mantan politisi Demokrat sahabat karib Anas Urbaningrum ini melalui akun twitternya @G_paseksuardika, Rabu (8/7).

Pada foto undangan yang diunggah tampak resmi dengan adanya stempel.

Menurut salah seorang yang kerja di DPR, undangan yang beredar di socmed adalah asli.

"Asli, karna semua anggota DPR Komisi 1, dapatnya ya itu.. :) " tulis @tata_irianty di twitter.

"Boleh, ke DPR aja, ketemu pak Sukamto/ mas Hanafi Rais, nanti biar ditunjukkan undangannya memang begitu :)" lanjut @tata_irianty yang kerja di Fraksi PAN DPR RI.

"Bisa jadi untuk yg ke dpr salah cetak, ke institusi lain benar, misal ke kementrian lain, yg saya tau ke DPR," jelas @tata_irianty. 

Undangan ASLI, tertulis BADAN INTELIJEN NASIONAL. by @rohbudbud

Acara pelantikan Kepala BIN yang baru, Sutiyoso, akan dilangsungkan hari ini, Rabu (8/7/2015), pukul 12.45 WIB di Istana Negara Jakarta. Berbarengan dengan pelantikan Panglima TNI yang baru, Jenderal Gatot Nurmantyo.

Sampai berita ini diposting belum ada pernyataan resmi dari pihak Istana/Mensesneg terkait beredarnya Undangan dengan singkatan BIN yang keliru. Apakah asli/bukan? atau sudah ada REVISI?



Perbicangan ramai di social media soal keliru undangan ini menjadikan 'Badan Intelijen Nasional' Trending Topic di twitter.

UPDATE:

Setelah ramai di twitter, ada kabar UNDANGAN YANG KELIRU TELAH DI-REVISI dan diganti dengan singkatan BIN yang benar 'BADAN INTELIJEN NEGARA'.

Jadi kalau ada foto Undangan tertulis BADAN INTELIJEN NEGARA maka itu adalah UNDANGAN SETELAH REVISI.

UPDATE:

Kementerian Sekretariat Negara Akui Salah Ketik Undangan Pelantikan BIN
Berikut ISI PRESS RELEASE dari Kementerian Sekretariat Negara.

"Ini bukan urusan salah ketik. Jika naskah sesederhana undangan salah - lalu bgmn nasib ribuan keputusan2 penting yg punya konskuensi hukum?" komentar pak @mantriss, mantan caleg PDIP DPR RI ini.


Baca juga :