Wajah ketika meninggal Ustadz Dr. Hisyam Khofajiy. Suami Dr. Huda Ghoniyya (Anggota Parlemen Perempuan yang sah) |
*dari fb Rahmat Arifqi
Sembilan (9) pimpinan Ikhwan telah dibunuh rezim As-Sisi. Mereka adalah orang-orang yang mendapat amanah menanggung beban dan biaya hidup para keluarga syuhada dan keluarga tahanan. Mereka para pimpinan "Lajnah Takaful" bagi keluarga yang menjadi korban kebiadaban rezim militer.
Aparat kudeta telah merenggut nyawa mereka tanpa melalui proses hukum. Berlaku "eksekusi rimba". Pagi hari mereka ditangkap, lalu selepas Ashar dikabarkan sudah meninggal.
Diantara 9 syuhada ini :
1. Ir. Abdul Fattah M. Ibrohim (Pimpinan Lajnah)
2. Nashir Al Haafiy (Anggota Parlemen terpilih dari FJP, Pengacara & Anggota Tim Hukum Dr Mursi).
3. Dr. Muhammad Kholifah (Pimpinan dari Prov. Manufiyah)
4. Dr. Thohir Ismail (Pimpinan dari Prov. Qolyubiyyah)
Sikap pemerintah kudeta seperti ini sangat berpotensi memancing reaksi masyarakat yang sulit dikontrol sehingga membawa Mesir dalam situasi yang mengkhawatirkan.
***
Nashir Al Haafiy, Anggota Parlemen, salah satu yang syahid 15 Ramadhan.
Nashir Al Haafiy. Bukan hanya Anggota Dewan. Bukan hanya Pengacara handal. Tapi ia adalah Guru Peradaban. Kenangan saat di Rabiah. Itikaf dan tilawah.@drassagheer
http://t.co/joACOAT1bo
***
Kalian bunuh anak perempuanku,
Kalian penjarakan anak lelakiku,
Kalian buru istriku,
Kalian bakar tempat klinikku...
Apa kalian menyangka aku berdiri disini untuk mempertahankan diri?!!!
Aku bersumpah dengan nama Allah... bebas atau hukuman gantung sama saja bagiku!!!
-Dr. Muhammad Beltagi-
***
"Pemerintah kudeta Mesir makin kalap, rakyat Mesir makin yakin kemenangan akan tiba" (@hasmi_bakhtiar)