Dalam pertemuannya dengan para sahabat Erdogan ketika masih berkiprah di gerakan Mili Gorus (semacam IM-nya Turki), Jurnalis Sibel Erarslan bertutur bahwa dalam kunjungannya bersama First Lady, Emine Erdogan ke Arakan, Rohingya, Myanmar pada tahun 2013, dia (jurnalis) mengaku telah mengambil sejumput tanah dari salah satu makam prajurit Usmani, bernama Osmanoglu Muhammad dari Manisa di pemakaman prajurit Usmani di Arakan, Myanmar.
Jurnalis ini mengambil tanah makam prajurit Usmani beralasan bahwa para prajurit tersebut tidak sempat menerima surat jawaban dari keluarganya di Turki dan tanah yang dibawanya kembali ke Turki sebagai tanda bahwa harapan dan keinginan prajurit tersebut kini telah terpenuhi.
Atas persetujuan sang jurnalis pula, Erdogan kemudian mewasiatkan kepada anak dan isterinya untuk meletakkan tanah itu diatas makamnya kelak.
“Aku mewasiatkan kepada isteri dan anak-anakku, jika aku mati, mereka akan meletakkan tanah Asy-Syahid (Osmanoglu) diatas makamku,” ujar Erdogan.
Sontak, keheninganpun pecah dan seisi ruangan berurai air mata.
source:.hurriyetdailynews.com
(Ahmad Dzakirin)