Sutradara film yang dikenal sebagai pendukung Jokowi, Joko Anwar turut mendukung pernikahan sejenis yang belum lama dilegalkan di Amerika Serikat. Dalam akun twitter miliknya, @jokoanwar, ia menyebutkan dukungan tersebut sebagai bagian dari kemajuan bagi manusia.
"Sebuah kemajuan bagi umat manusia, di mana pun itu terjadi, ini adalah kemajuan bagi seluruh umat manusia. #LoveWins," kata Joko seperti dikutip dalam cuitannya, Senin (29/6).
Sebanyak tiga kali, sutradara film 'Jakarta Undercover' ini menuliskan dukungannya berupa #lovewins disertai simbol warna-warni. Simbol warna-warni pelangi tersebut merupakan identitas bendera bagi kaum lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT).
Cuitannya telah di-retweet pengguna twitter lainnya sebanyak 136 kali. Salah satu komentar bahkan menuliskan Joko sebagai kaum liberal yang selalu berdalih atas nama kemanusiaan.
Joko Anwar juga mendukung artis Sherina Munaf yang menuliskan dukungan terhadap kaum LGBT lewat akun twitternya.
"Saya telah mengagumi @sherinasinna sejak ia masih kecil. Sekarang saya masih mengaguminya bahkan lebih, sebagai seorang seniman dan sebagai manusia. ❤️" tulisnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, artis Sherina Munaf secara terang-terangan mendukung legalisasi kawin sejenis. Sherina yang juga pendukung Jokowi saat pilpres ini bahkan sangat berharap legalisasi kawin sejenis berlaku di seluruh dunia, tidak hanya di Amerika.
"Banzai! Same sex marriage is now legal across the US. The dream: next, world! Wherever you are, be proud of who you are. #LGBTRights," cuit akun @sherinasinna yang memiliki 9,57 juta followers ini, Minggu (28/6/2015).
Dengan demikian tercatat sudah dua pesohor yang kampanyekan LGBT. Dua-duanya pendukung Jokowi. Apakah ini bagian dari REVOLUSI MENTAL?
Ini akan seperti bola salju, makin lama makin membesar. Apalagi yang mengkampanyekan para pesohor yang menjadi acuan anak-anak muda. Kalau tidak dicegah, hanya masalah waktu Indonesia bisa seperti Amerika, legalisasi kawin sejenis.
Masih anggap enteng masalah ini? Mau nunggu azab?
"Sesungguhnya yang paling aku takuti (menimpa) umatku adalah perbuatan kaum Luth." (HR. Ibnu Majah)