Ada kawan yang sering bertanya dan mencoba mengingatkan, bro, lu ngapain sieh kritik jokowi terus, kan dia sudah jadi presiden kita, sudahlah kita diam saja dan dukung jokowi dalam menjalani pemerintahannya..
Satu catatan utama, sebelum saya memberikan alasan mengapa saya selalu mengkritik sosok presiden jokowi, yaitu saya tidak anti pati pada setiap perubahan yang ada di negeri ini termasuk perubahan kepemimpinannya.
Alasan utama mengapa saya sering mengkritik sosok jokowi adalah "Master of Puppets" (seperti judul lagu metallica; band metal idola Jokowi).
"Master of Puppets" adalah mengenai seseorang yang dikendalikan oleh sebuah kekuatan tak dikenal.
Ibarat sebuah boneka yang dapat dikendalikan, hanya dikendalikan dan bukan sebagai pemgambil keputusan utama.
1. Jokowi adalah seorang presiden, dan harusnya bukan seorang petugas partai (boneka pertama).
2. Jokowi adalah seorang Presiden, dan harusnya bukan seorang yang mendengarkan apa yang dikatakan AMHP, LBP dan Megawati (boneka kebingungan).
3. Jokowi adalah seorang presiden dan harusnya bukan mainan pesanan pengusaha yang telah berhasil menjadikan dirinya berkuasa seperti James Riyadi dan surya paloh (boneka pengusaha).
4. Jokowi adalah seorang Presiden, wibawa janji dan perkataannya dijadikan nilai dan harapan rakyat, bukan bicara hari ini A besok B contoh terkait kebijakan impor beras dan keppres lupa pernah tandatangani.
5. Jokowi adalah seorang presiden, yang ketika dia terpilih maka sikap kebangsaan dan kenegarawanan nya sudah diatas semua pihak, entah itu pendukung dirinya ataupun pendukung prabowo ataupun pendukung golput sekalipun (tetapi Jokowi selalu kedepankan relawan relawan dan relawan).
6. Jokowi adalah seorang presiden, yang harusnya bisa menjadi pihak pendamai, menenangkan semua pihak, dan bukan berdiri pada satu pihak (keberpihakan) saja.
7. Jokowi lebih mengedepankan kata 'maaf' dalam memerangi koruptor dengan alasan asal dana yang dikorupsi dikembalikan kedalam negeri.
8. Jokowi adalah Presiden, yang sudah harusnya melindungi KPK memberi kekuatan lebih dan menjaga kehormatan pada lembaga anti korupsi, bukan malah pada saat ini melemahkan KPK.
9. Jokowi adalah presiden RI bukan presiden kartu yang saling tumpang tindih fungsionalnya lalu akhirnya berebutan anggaran.
10. Jokowi adalah Presiden RI, dimana pelaksanaan UUD pasal 33 terkait hajat hidup rakyat dihabisi oleh kalimat 'dilemparkan pada harga pasar'. [Point ini yang membuat PP Muhammadiyah mengeluarkan maklumat bahwa pemerintah telah melanggar konstitusi -red]
Itu baru 10 alasan dari saya, yang semestinya adalah alasan standar standar saja dan mudah ditemui dimasyarakat.
Bukan sekedar teori kata atau retorika tapi sudah terbukti menjadi fakta oleh baginda jokowi tercinta.
*by @bang_dw