*penuturan DR Mohammad Nasih
(Doktor Ilmu Politik pengajar pasca sarjana UI)
Makin mengagumi Rasulullah. Setelah mengunjungi Thaif dan melihat alam pegunungannya sampai 3000 meter dengan menaiki kereta gantung berdua dengan mantan Rektor UI Prof. Gumilar, kekaguman makin besar.
Kita melewati gurun dan pegunungan batu antara Madinah dan Makkah saja pasti menangis membayangkan dulu Rasulullah dan para sahabat berhijrah. Apalagi melihat Tha'if yang dulu Rasulullah dilempari batu ketika datang ke sana.
Saya bilang kepada Prof. Luthfi (Mantan Rektor UII): "Prof., saya membayangkan betapa kuatnya fisik Nabi. Kita thawaf dan sa'i dengan penuh fasilitas saja, rasanya pegal-pegal. Sedangkan Rasulullah harus menghadapi alam yang benar-benar alami."